Anas Urbaningrum Bebas

Orasi Anas di Depan Pendukung Seusai Bebas, Mohon Maaf Jika Ada yang Berpikir Saya Mati Membusuk

Anas Urbaningrum resmi bebas dari belenggu hukuman penjara Lapas Sukamiskin, Kota Bandung, Selasa (11/4/2023)

Editor: dedy herdiana
Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman
Anas Urbaningrum saat memberikan orasi setelah bebas dari Lapas Sukamiskin. 

Mohon maaf kalau ada yang berpikir bahwa bisa memisahkan saya dari gerak hidup dan denyut nadi Indonesia yang kita cintai, karena ikatan batin, ikatan rasa, ikatan nilai, ikatan spirit, ikatan komitmen dan ikatan keberanian untuk terus melangkah maju itu akan membuat yang berpikir seperti itu, mohon maaf seperti tidurnya di siang hari, tidur di siang bolong, jadi saya sungguh mohon maaf. 

Saya juga mohon maaf kalau ada yang menyusun skenario besar, bahwa dengan saya dimasukkan dalam waktu yang lama di tempat ini, menganggap bahwa Anas Urbaningrum sudah selesai, skenario boleh besar, boleh hebat, tetapi se-hebat apapun, sekuat apapun, serinci apapun skenario manusia tidak akan mampu mengalahkan skenario Tuhan. 

Dengan begini saya ingin mengatakan kepada kita semua bahwa saya ingin berpikir ke depan, ke depan itu juga sekaligus dengan permohonan maaf, dalam tradisi para aktivis, pertandingan dan kompetisi itu hal biasa, kami para aktivis diajarkan itu sejak kecil, sejak bayi. 

Tetapi buat saya pertandingan itu dalam konteks demokrasi adalah pertandingan yang jujur, fair, terbuka dan objektif, tidak boleh menggunakan pihak lain, tidak boleh pakai teknik lama, nabok nyilih tangan, itu pertandingan yang jujur kalau tidak ada pertandingan yang jujur, sesungguhnya buat para aktivis tidak tertarik untuk ikut pertandingan, itulah yang ingin saya sampaikan.

Baca juga: Anggota HMI Sudah Padati Lapas Sukamiskin Sambut Anas Urbaningrum Bebas, Lantunkan Sholawat

Mantan Ketua Komisi Yudisial, Aidul Fitriciada Azhari, di Lapas Sukamiskin.
Mantan Ketua Komisi Yudisial, Aidul Fitriciada Azhari, di Lapas Sukamiskin. (Tribun Jabar/Muhammad Syarif Abdussalam)

Mantan Ketua Komisi Yudisial, Aidul Fitriciada Azhari, mengatakan selepas kebebasannya dari Lapas Sukamiskin Bandung, Anas Urbaningrum harus dapat terbebas juga dari stigma negatif.

"Saya menyambut dengan cita-citanya, karena bagi saya setiap orang yang masuk penjara itu harus berhenti dari stigma dikarenakan tujuan pemidanaan itu kan adalah untuk rehabilitasi perilaku dan reintegrasi," kata Aidul yang hadir menyambut kebebasan Anas di Lapas Sukamiskin, Selasa (11/4/2023).

Ia mengatakan siapapun yang sudah menjalani rehabilitasi di lapas, maka harus kembali berinteraksi dengan masyarakat.

Tentunya, rehabilitasi bukan lagi sekedar membuat orang yang bersangkutan kapok dengan perbuatannya di masa lalu.

"Saya menyambut dengan sukacita, ini sahabat saya. Lepas dari apapun itu saya memberikan semacam penghargaan bahwa dia memang sudah melakukan, sudah menempuh dan berperilaku baik. Saya sebagai sebagai yang ada di bidang hukum paham betul," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Anas Urbaningrum akan menghirup udara bebas. Koruptor proyek Hambalang ini, bakal ke luar dari Lapas Sukamiskin pukul 14.00 WIB. 

Menurut pantauan Tribun Jabar, sejak pukul 09.30 WIB pagi, sejumlah pendukung Anas Urbaningrum atau sahabat Anas dari berbagai kalangan mulai berdatangan ke Lapas Sukamiskin

Sahabat Anas Urbaningrum ini datang menggunakan pakaian putih, beberapa terlihat ada yang yang menggunakan atribut Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI). 

Selain itu, spanduk ucapan untuk bebasnya Anas Urbaningrum juga mulai terpasang.

Spanduk ini hanya bertuliskan selamat datang dengan menyertakan foto Anas.

Untuk atribut lain terpantau tidak terlihat di area Lapas Sukamiskin

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved