Menhub: Seluruh Rute Penerbangan di Husein Sastranegara Bandung Akan Dialihkan ke Kertajati

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi akan merencanakan memindahkan rute penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka.

Namun proses perpindahan itu kini masih dalam proses koordinasi dengan pihak terkait dan akan memakan waktu hingga satu tahun ke depan.

"Memang kami sudah berkoordinasi, dengan gubernur khususnya, Kertajati ini akan menjadi Hold Jawa Barat semuanya dan memang kami harus merencanakan, agar memang magnet pergerakan udara itu ada di Kertajati."

"Jadi dalam diskusi kami dengan Gubernur, pada saat operasi pertama kali di sini semua jet itu pindah ke Kertajati, untuk kurun waktu tertentu masih ada problem dari sana."

"Tapi mungkin satu tahun kemudian, semua (rute penerbangan) sudah pindah sini," ujar Budi saat transit di Bandara Kertajati Majalengka hendak mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, dan Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi berkunjung ke Tol Cisumdawu, Minggu (9/4/2023).

Menurutnya, perpindahan itu diyakini akan menguntungkan perekonomian wilayah Jawa Barat, karena lebih merata.

Kendati demikian nantinya, rute penerbangan di Bandara Husein Sastranegara Bandung masih tersisa yang hanya diisi dengan pesawat skala VVIP maupun pesawat baling-baling.

Sementara, seluruh pesawat komersial ekonomi semuanya bisa ditemui di Bandara Kertajati Majalengka.

"Ada keuntungan yang baik apabila kita melakukan itu, Jawa Barat akan lebih rata."

"Husein secara keselamatan relatif sudah memiliki risiko. Jadi kita akan koordinasi dengan Pak Gubernur, Walikota sedangkan di sana nanti masih bisa melayani penerbangan VVIP, baling-baling, tapi kalau ekonomi akan dipindahkan ke sini," ucapnya.

Proses perpindahan seluruh rute penerbangan dari Husein ke Kertajati sendiri, Budi menambahkan, akan memakan waktu satu tahun ke depan.

Pihaknya saat ini masih melakukan koordinasi dan bergerak secara perlahan.

"Sehingga insya Allah, memang kami akan lakukan perlahan setelah lebaran mungkin akan ada intensifikasi pesawat jet di sini, tetapi kita masih memberikan propeller untuk satu tahun hingga nantinya pindah semua," ujar dia.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengaku siap jika perpindahan rute penerbangan resmi dilakukan.