Human Interest Strory
Kisah Pengusaha Kondang Kuningan Rokhmat Ardiyan, ''Sering Jual Perhiasan Istri untuk Gaji Karyawan"
Rokhmat Ardiyan punya 30 lini usaha di 40 daerah di Indonesia. Dari mulai SPBU, rumah sakit, hingga kafe.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Nama Rokhmat Ardiyan di kalangan masyarakat Kuningan sudah tidak asing.
Ia dikenal sebagai pengusaha ternama yang memiliki lapak usaha yang tersebar di 40 daerah di Indonesia.
Melihat perjalanan karier menjadi pengusaha, tentu sebagai komitmen pribadi dan keluarga dalam membantu masyarakat.
Hal itu terbukti dengan penyerapan tenaga kerja di daerah serta di setiap lapak usaha tersebar.
"Jenis usaha kami ada sekitar 30 unit menyebar di 40 kota atau daerah. Pengembangan usaha tidak lain memberikan nilai berkah bagi kehidupan masyarakat dengan menyerap tenaga kerja dan itu sebagai komitmen kami," kata Rokhmat Ardiyan saat memberikan motivasi kepada kalangan jurnalis di sela agenda buka puasa bareng di Arunika Eatery, Sabtu (8/4/2023).
Bentuk usaha itu di antaranya, seperti Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Kemudian, usaha kuliner yang terkenal dengan branding Arunika Eatery serta banyak lagi bidang usaha lainnya.
"Bentuk usaha ini semua untuk memberikan manfaat bagi lingkungan. Seperti membantu pemerintah dalam menekan angka pengangguran," katanya.
Menggeluti usaha sejak beberapa tahun silam, Rokhmat Ardiyan tidak sering berdiskusi dengan istrinya, Hj Dian Marina Puspita, untuk menjual harta perhiasan pasangan.
"Iya, dalam menjalankan usaha, kami prioritaskan upah atau gaji karyawan setiap tanggal gajian. Kemudian, kami sering berdiskusi hingga jual perhiasan istri, untuk bayar gaji karyawan," kata Ardiyan sapaan akrab pengusaha tersebut.
Contoh lain dalam mengembangkan usaha di sektor medis, Rokhmat Ardiyan mengaku selama memiliki Rumah Sakit Permata, belum pernah merasakan manis dari usaha digeluti tersebut.
"Untuk Rumah Sakit Permata sejak berdiri hingga sekarang, saya belum merasakan hasilnya. Meski begitu, tetap saya berikan terbaik untuk masyarakat," ujar Ardiyan.
Ardiyan berharap kegiatan kebaikan sosial lingkungan, harus dilakukan hingga benar terjadi keberkahan.
"Apapun kegiatan kebaikan harus dilakukan, sehingga dalam pelaksanaannya ada keberkahan bagi kita semua," ujar Ardiyan yang memiliki ribuan karyawan yang bergabung di perusahaan PT Puspita Group.
Baca juga: Wisata Kuliner di Arunika Eatery Kuningan Makin Seru dengan Adanya Iguana Amerika - Kelinci Eropa
Nenek 80 Tahun Hidup Terlantar di Indramayu Kini Bisa Tersenyum, Beragam Bantuan Berdatangan |
![]() |
---|
Sedih Banget, Nenek 80 Tahun di Indramayu Hidup Terlantar di Gubuk Nyaris Roboh, Kondisinya Miris |
![]() |
---|
Rasminah Ungkap Kasus Perkawinan Dini yang Dialaminya di Indramayu, Pemalsuan Umur hingga Trauma |
![]() |
---|
Ada Kampung Bungkus Gorengan di Kuningan, Berawal Sejak 1950, kini Dijual ke Jakarta, Bogor & Bekasi |
![]() |
---|
Para Nelayan Bubu di Indramayu Tetap Sukacita Rayakan Tradisi Nadran di Tengah Pandemi Covid-19 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.