Ada Pesantren Ramadan Untuk Lansia di Indramayu, Mulai Dari Belajar Ngaji Iqro Hingga Kajian Islam

Mereka belajar mengaji hingga kajian hukum Islam. Total ada sekitar 40 lansia yang ikut kegiatan tersebut.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Lansia saat belajar mengaji dalam kegiatan pesantren ramadan lansia di taman lansia binaan Rumah Zakat di Desa Tegalurung, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jumat (7/4/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Puluhan warga lansia mengikuti pesantren ramadan di Kabupaten Indramayu.

Mereka belajar mengaji hingga kajian hukum Islam. Total ada sekitar 40 lansia yang ikut kegiatan tersebut.

Pantauan Tribuncirebon.com, tidak semua lansia yang ikut dalam pesantren ramadan ini sudah lancar mengaji.

Baca juga: Melihat Kekhusyukan Warga Binaan Lapas Indramayu Ikuti Pesantren Ramadan

Beberapa masih ada yang terbata-bata mengeja huruf hijaiyah melalui buku pembelajaran iqro.

Seperti Emak Karci (80), tanpa rasa malu, ia mulai belajar dari iqro satu.

Karci bahkan terus mengulang-ulang bacaan iqro tersebut sembari menunggu giliran di tes oleh guru ngaji yang sudah disiapkan sebelumnya.

"Walau sudah tua, emak juga pengen bisa ngaji," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di taman lansia binaan Rumah Zakat di Desa Tegalurung, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jumat (7/4/2023).

Walau masih dalam tahap belajar, Karci mengaku tidak minder dengan teman-teman seumurannya yang lain.

Justru sebaliknya, Karci malah bersemangat, ia ingin bisa seperti mereka yang sudah pandai mengaji.

Saat bergabung dengan teman-temannya untuk mengaji, Karci mengaku ada rasa senang sekaligus hatinya menjadi lega.

Emak Karci muda dahulu memang berasal dari keluarga tidak mampu. Hal ini pula yang menyebabkannya tidak sekolah, termasuk Karci juga tidak bisa mengaji.

"Dulu tuh emak makan saja bukan makan nasi, makannya itu rebus-rebusan, kaya daun rebus, kacang rebus, karena adanya cuma itu," ujar dia.

Sementara itu, Relawan Inspirasi Rumah Zakat, Lastri Mulyani mengatakan, separuh dari lansia yang ikut pesantren ramadan memang masih tahap belajar iqro.

Oleh karenanya, setiap bulan Ramadan tiba, kegiatan tersebut selalu rurin oleh pihaknya digelar.

Selain untuk ajang para lansia belajar mengaji, mereka juga diharapkan bisa memiliki kegiatan positif untuk mengisi bulan Ramadan.

"Kami juga di sini menghadirkan pemateri-pemateri mulai dari DKM masjid, Puskesmas, Dinkes, UPTD KB, Kepala KUA, dan lain-lain sebagai kegiatan edukasi bagi lansia," ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved