Kecelakaan Mobil Bupati Kuningan

Cerita Tukang Las Saksi Mata di TKP, Adun : Saya Kalau Gak Masuk Bengkel Mungkin Sudah Meninggal

bengkel las milik Adun pun rusak akibat ditabrak mobil dinas Bupati dalam kecelakaan maut.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Tribun Cirebon/Ahmad Ripai
Lokasi kecelakaan maut yang melibatkan mobil dinas Bupati Kuningan H Acep Purnama. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Adun (67), warga Desa Sindangagung, yang juga sebagai tukang las menjadi saksi mata di lokasi kejadian alias TKP saat terjadinya kecelakaan maut yang melibatkan mobil dinas Bupati Kuningan.

Selain menabrak motor dari arah berlawanan dan sejumlah motor yang diparkir, serta menimbulkan tiga orang meninggal dunia, lokasi bengkel las milik Adun pun rusak akibat ditabrak mobil dinas Bupati dalam kecelakaan maut.

"Iya, saat kejadian ada di situ seperti kiamat saja. Terus, kalau saya gak masuk ke bengkel mungkin saya sudah tiada," ungkap Adun saat wawancara langsung di kediamannya di desa setempat, Senin (3/4/2023).

Melihat kejadian kecelakaan maut, Adun sempat syok dan tidak berani keluar bengkel. Terlebih mobil dinas bupati itu berada persis depan bengkel las miliknya.

"Iya, setelah kejadian tabrakan. Mobil pak bupati ada di depan bengkel saya," katanya.

Lebih jelas, Adun mengungkap, sebelumnya kejadian kecelakaan maut hingga bangunan bengkel las miliknya rusak.

"Saya sudah ngelas sepeda modifikasian. Nah, waktu itu orang yang ngelas sepeda sempat ngobrol. Tidak lama waktu tadi, saya masuk kedalam untuk ngambil behel (besi), sekitar 3 langkah dari titik kejadian. Itu keluar suara gemuruh dan terlihat sudah ada korban tergeletak," ujarnya.

Adun yang masih menjalankan ibadah puasa, mengaku gemetar melihat kondisi korban kecelakaan maut. Apalagi dengan kucuran dari korban yang tercecer di lokasi hingga mengena mesin gerinda.

"Dari kejadian itu, darah dimana - dimana. Kemudian, mesin gerinda saya juga tertutup darah," ujarnya.

Dari kejadian Kecelakaan maut, Adun mengaku mengalami kerugian. Hal itu di sebabkan dari rusaknya bangunan bengkel las dan alat - alat las hingga mesin gerinda tersiram darah.

"Dengan kejadian kecelakaan maut, saya jelas rugi. Tinggal hitung saja berapa? Seperti bangunan bengkel rusak dan alat las serta mesin kerja yang biasa digunakan rusak juga," katanya.

Sebelumnya, saksi mata lainnya, Udin mengungkap detik-detik kecelakaan maut yang melibatkan mobil dinas Bupati Kuningan, H Acep Purnama.

Kecelakaan terjadi di Jalan Sidangagung, Kuningan, Senin (3/4/2023) siang.

Akibat kecelakaan ini diduga tiga orang korban jiwa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved