Materi Khutbah Jumat, Tiga Hal yang Bisa Menyempurnakan Amal, Satu di Antaranya Menyembunyikan Amal

Ada tiga perkara yang menyempurnakan amal. Satu di antaranya menyembunyikannya.

Editor: taufik ismail
zoom-inlihat foto Materi Khutbah Jumat, Tiga Hal yang Bisa Menyempurnakan Amal, Satu di Antaranya Menyembunyikan Amal
tribun
Materi khutbah Jumat.

“Dalam perkara itulah hendaklah orang-orang yang berlomba-lomba itu berlomba-lomba.” (QS. Al-Muthaffifin[83]: 26)

Allah menyuruh kita bersegera kepada segala kebaikan. Ini menunjukkan bahwa ketika bersegera tentu kita tidak menunda-nunda sampai waktu esok ataupun kapan. Karena sesungguhnya sifat menunda-nunda bukanlah sifat seorang mukmin yang semangat di dalam beramal shalih.

Al-Hasan Al-Bashri berkata: “Jauhi oleh kalian sifat taswif (menunda-nunda). Karena engkau berada di hari ini, bukan di hari esok. Jika engkau bisa melakukan di hari ini besok pun engkau bisa melakukannya.”

Saudaraku seiman.. Sifat menunda-nunda bukanlah sifat orang yang semangat, akan tetapi ia adalah sifat pemalas. Orang yang senantiasa menunda hakikatnya ia tertipu oleh setan. Setan berusaha bagaimana supaya ia menunda-nunda amal shalihnya. Oleh karena itulah Abdullah bin Umar bin Khattab ketika membawakan hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:

كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيْبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيْلٍ

“Jadilah kamu di dunia seakan-akan kamu orang yang asing atau kamu sedang berada dalam perjalanan safar.”

Lalu Abdullah bin Umar berkata: “Kalau kamu berada di waktu pagi, jangan tunggu-tunggu waktu sore. Dan kalau kamu berada di waktu sore, jangan tunggu-tunggu waktu pagi. Ambil kesempatan sehatmu sebelum kamu sakit. Dan ambil kesempatan hidupmu sebelum kamu meninggal dunia.”

Maka saudaraku.. Kita berusaha setiap kali Allah berikan kepada kita kesempatan beramal shalih, jangan sampai kita tunda dan berkata “nanti dan nanti”.

Demi Allah, saudaraku.. Kita tidak tahu kapan ajal kita akan datang. Maka ketika Allah berikan kepada kita sekarang di bulan Ramadhan ada kesempatan emas untuk menggugurkan dosa-dosa, maka kita gunakan sebaik-baiknya puasa Ramadhan ini dengan banyak beramal shalih, dengan membaca Al-Qur’an, dengan berusaha memanfaatkan waktu-waktu kita dalam perkara yang bermanfaat. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجِزْ

“Semangatlah dalam perkara yang bermanfaat untuk dirimu, dan mintalah tolong kepada Allah, dan jangan lemah.” (HR. Muslim)

2. Menyembunyikan amal

Kita tidak perlu memperlihatkannya kepada manusia. Karena hati kita lemah, saudaraku. Sementara keikhlasan itu bukan sesuatu yang mudah, tapi sesuatu yang sulit. Sufyan Ats-Tsauri berkata:

ما عالجت شيئا أشد علي من نيتي

“Tidaklah aku meluruskan sesuatu yang lebih berat daripada niatku sendiri.”

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved