Masih Ingat Rendy Mahasiswa Majalengka Terima Beasiswa ke Eropa? Ini Kisahnya Jalani Puasa di Rusia
Masih ingat dengan Rendy Rizky Fahrezi (19), anak yatim yang mendapatkan beasiswa ke Eropa asal Desa Burujul Kulon, Kecamatan Jatiwangi, Majalengka
Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Masih ingat dengan Rendy Rizky Fahrezi (19), anak yatim yang mendapatkan beasiswa ke Eropa asal Desa Burujul Kulon, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka kini tengah berada di Moskow, Rusia.
Di momen Ramadan tahun ini, Rendy bercerita tentang kisah menjalani puasa pertamanya di negeri orang dibanding kampung halamannya.
Baca juga: Ibunda Rendy Asal Majalengka Ini Kaget, Baru Tahu Anaknya Dapat Beasiswa di Kampus Top Luar Negeri
Kepada media, bocah yang mendapatkan beasiswa kedokteran melalui program Kementerian Pendidikan Federasi Rusia itu mengaku waktu berpuasa di Rusia durasinya lumayan lebih lama dibanding di tanah air.
Di samping itu, lingkungan dengan orang-orang baru juga menjadi pengalaman tersendiri bagi alumnus SMAN 1 Jatiwangi itu.
"Pas buka, masak masing-masing. Kadang masak bareng sesama mahasiswa Indonesia, tapi setiap buka harus dari sore. Soalnya berebut dapur sama orang Arab," ujar Rendy, Senin (27/3/2023).
Tidak hanya saat akan berbuka puasa saja ketika akan sahur, Rendy bersama teman-temannya pun terbiasa untuk masak.
Namun, masak di sini hanya masak nasi saja.
"Untuk sahur kami patungan beras. Tiap orang dikumpulkan di saya, trs saya yang masak. Jadi untuk sahur, mereka tinggal ambil nasi aja. Lauk nya mah masing-masing masak," ucapnya.
Berada di negeri orang dengan budaya yang berbeda, tidak lantas membuat Rendy meninggalkan kebiasaan saat di kampung.
Selain tetap berpuasa, yang memang diwajibkan, Rendy juga senantiasa mengupayakan untuk tetap menjalankan ibadah sunah, salat tarawih.
"Alhamdulilah tarawih masih bisa. Tarawih berjamaah bareng mahasiswa muslim di asrama, di kamar temen, orang Arab," jelas dia.
Baca juga: CERITA Anak Yatim di Majalengka Raih Beasiswa Kedokteran di Rusia, Ayahnya Meninggal Karena Covid-19
Sementara, hari pertama puas pada Kamis (23/3/2023), waktu Subuh di Moskow jatuh pada 04.17 WIB dan Magrib pukul 18.54 WIB.
Hari keempat, Minggu (25/3/2023), Subuh jatuh pukul 04.07 WIB dan Magrib 19.00 WIB.
"Alhamdulilah rada lama, makin ke sini, makin lama di sini mah. Tiap ganti hari, durasinya, beda, semakin lama," katanya.
| Pemain Asing Persib Ini Sebut Kota Bandung Seperti di Eropa, Singgung Soal Cuaca dan Makanan |
|
|---|
| 1 Ramadhan 1447 H Jatuh pada 18 Februari 2026 Versi Muhammadiyah, Berdasarkan Pemerintah Kapan? |
|
|---|
| Muhammadiyah Sudah Tetapkan 1 Ramadhan 1447, Pemerintah dan NU Kapan? |
|
|---|
| KURANG 129 Hari Lagi, Muhammadiyah Resmi Tetapkan 1 Ramadhan 1447 Hijriah Tanggal 18 Februari 2026 |
|
|---|
| Berapa Hari Lagi Puasa 2026? Muhammadiyah Sudah Tetapkan 1 Ramadhan Jatuh 18 Februari |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.