Ramadan 2023

Cerita Iman Pembuat Mie Ragit Khas Indramayu, Usaha Turun-temurun yang Cuma Ada Saat Ramadan

Di rumah produksinya di Dapur Geboy di Kelurahan Karanganyar, Mochamad Iman sudah rutin membuat pesanan Mie Ragit sejak tahun 2004 lalu.

Tribuncirebon.com/Handika Rahman
Mochamad Iman saat menunjukan mie ragit buatannya di rumah produksi Dapur Geboy di Kelurahan Karanganyar, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Minggu (26/3/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman


TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Sore menjelang buka puasa, Mochamad Iman (47) dan istrinya tengah sibuk mengemas pesanan mie ragit pesanan para pelanggan, Minggu (26/3/2023).


Mie Ragit sendiri merupakan kuliner khas dari Kabupaten Indramayu


Uniknya makanan berbahan dasar mie ini memang hanya terdapat di bulan Ramadhan saja.


Oleh karenanya, tidak aneh jika keberadaan Mie Ragit ini selalu diidentik dengan bulan puasa.

Baca juga: Mie Ragit, Makanan Khas Indramayu yang Cuma Saat Ramadhan, Rasanya Mantap dan Murah


Di rumah produksinya di Dapur Geboy di Kelurahan Karanganyar, Mochamad Iman sudah rutin membuat pesanan Mie Ragit sejak tahun 2004 lalu.

Mie ragit buatan Dapur Gheboy di Kelurahan Karanganyar, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Minggu (26/3/2023)
Mie ragit buatan Dapur Gheboy di Kelurahan Karanganyar, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Minggu (26/3/2023) (Tribuncirebon.com/Handika Rahman)


Usaha ini merupakan usaha turun temurun dari orang tuanya. Mie Ragit buatan Mochamad Iman cukup terkenal.


Mochamad Iman mengaku bahkan tidak bisa membuka lapak jualan karena banyaknya pesanan yang harus ia penuhi.


Di awal bulan Ramadhan 1444 H ini saja, Mochamad Iman sudah mempunyai 10 pelanggan tetap.


"Yang pesan biasanya dari kantor-kantor, untuk buka puasa," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Mie ragit buatan Dapur Gheboy di Kelurahan Karanganyar, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Minggu (26/3/2023)
Mie ragit buatan Dapur Gheboy di Kelurahan Karanganyar, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Minggu (26/3/2023) (Tribuncirebon.com/Handika Rahman)


Dalam pembuatan Mie Ragit, Mochamad Iman turut dibantu oleh kedua anaknya. Ia masih mempertahankan resep pemberian orang tuanya dahulu untuk membuat Mie Ragit.


Sekilas, Mie Ragit tidak jauh berbeda dibanding mie pada umumnya. Namun, yang membedakan karena disandingkan dengan telur dadar serta dituang kuah udang santan.


Rasanya pun gurih nikmat, rasa udang dari kuah santan itu pun sangat terasa dan memanjakan lidah.


Mochamad Iman mengaku, menggeluti usaha tersebut selama bertahun-tahun karena ingin menjaga tradisi.


Terlebih, Mie Ragit ini hanya terdapat di Indramayu, tepatnya di Kelurahan Karanganyar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved