Perampokan Toko Aksesoris di Kuningan
TKP Perampokan Toko Aksesori Ternyata Dekat Rumah Ketua DPRD Kuningan, Ini Katanya
Nuzul Rachdy angkat bicara mengenai perampokan toko aksesoris yang ternyata di dekat rumahnya.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Peristiwa pencurian dengan kekerasan yang terjadi di toko aksesoris di Jalan Raya Maniskidul, Kecamatan Jalaksana, membuat Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy Angkat bicara.
Terlebih lokasi kejadian perkara itu berlangsung tak jauh dari kediaman politisi PDIP Kuningan tersebut.
Menurut Zul, sapaan akrab Ketua DPRD Kuningan ini, kejadian itu membuatnya prihatin.
Apalagi korban mengalami luka-luka dan dengan motornya dibawa pelaku.
"Dengan kejadian kriminal begini, sangat prihatin. Apalagi korban mengalami luka hingga rugi, motornya dibawa kabur maling," ujar.
Bentuk partisipasi Ketua DPRD Kuningan dalam mengungkap kasus maling motor dengan kekerasan ini, di antaranya dengan memberikan file video CCTV di rumahnya.
"Iya, untuk kebutuhan pengungkapan dan penyidikan dalam kasus ini, kami persilakan petugas kepolisian untuk meriksa file video. Apalagi, pelaku itu melintas depan rumah saya dan mengarah ke wilayah utara," katanya.
Sebagi pesan kepada lapisan masyarakat, Zul mengungkap, pihaknya berharap kepada warga bisa memasang CCTV.
Hal itu sebagai antisipasi terhadap hal yang tidak diinginkan terjadi.
"Iya, harapan kami kepada warga itu bisa memasang CCTV. Sebab, banyak manfaat unit CCTV ini bagi kita semua. Seperti alat pengaman sosial lingkungan dari hal yang tak diinginkan," ujarnya.
Pelaku perampokan toko aksesoris di Jalan Raya Maniskidul, Kecamatan Jalaksana, sempat dikejar sejumlah warga.
"Iya, melihat korban teriak minta tolong dan pelaku membawa kabur motor milik korban, kami tancap gas mengejar motor yang dibawa pelaku," kata Toto, pedagang nasi di sekitar lokasi kejadian, Rabu (22/3/2023).
Toto mengaku, melihat korban yang terluka.
Kemudian pelaku kabur membawa motor melaju ke arah utara atau Cirebon.
"Saya kejar pakai motor, korban teriak minta tolong. Terus kondisi korban juga sangat kasihan dengan kondisi berlumur darah gitu," katanya.
Pengejaran dilakukan, kata Toto, hingga ke arah simpang empat Jalan Bandorasa, Kecamatan Cilimus.
"Pengejaran saya sampai ke simpang empat Bandorasa. Enggak tahu dari situ enggak terlihat, hingga saya pulang ke rumah," ujarnya.
Aksi pencurian dengan kekerasan yang terjadi di toko aksesori di Jalan Raya Maniskidul, Kecamatan Jalaksana, mendapat tanggapan dari Kasat Reskrim Polres Kuningan, Iptu Anggi Eko Prasetyo saat ditemui wartawan di Mapolsek Jalaksana.
"Untuk peristiwa terjadi pencurian dengan kekerasan itu bener," kata Anggi Eko Prasetyo saat menjawab awal pertanyaan dari sejumlah awak media, Rabu (22/3/2023).
Anggi Eko Prasetyo mengatakan hingga kini belum bisa memastikan kronologi dan motif pencurian dengan kekerasan tersebut.
"Hingga kini, kami masih dalam melakukan pendalaman dan pengumpulan keterangan dari beberapa saksi di tempat kejadian," ujarnya.
Perampokan terjadi di Desa ManisKidul, Kecamatan Jalaksana, Kuningan.
Korban harus mengalami kerugian besar.
Pelaku menggondol motor yang berada di tempat kejadian, Selasa (21/3/2023).
Korban saat mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Linggajati, kepada petugas medis mengungkap, mendapat tindak kekerasan dari pelaku.
"Korban mendapat perlakuan kurang baik hingga terjadi penganiayaan," kata dokter Syarif Hidayat, ketika ditemui di rumah sakit dalam memberikan keterangan kepada TribunCirebon.com, Selasa (21/3/2023).
Mengenai luka pada korban, dokter IGD (Instalasi Gawat Darurat) Rumah Sakit Linggajati ini menyebutkan, selain luka robek dengan kedalaman satu setengah sentimeter dan mendapat tiga jahitan.
"Ada beberapa luka bekas kekerasan di bagian organ lainnya. Untuk luka dialami korban, itu robek sedalam satu setengah sentimeter, lebam di bagian leher dan terlihat luka juga di pergelangan tangan," kata petugas medis.
"Untuk pengakuan korban, tadi sempat ditodong senjata tajam. Nah, untuk keterangan ini baiknya dari polisi saja ya," katanya.
Diberitakan sebelumnya, terjadi aksi perampokan toko aksesori di Kuningan, yang mengakibatkan seorang penjaga toko dilarikan ke rumah sakit.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribuncirebon.com, penjaga toko aksesoris yang terletak di Jalan Raya Desa Maniskidul, Kecamatan Jalaksana, itu harus dilarikan ke Rumah Sakit Linggajati.
Diketahui penjaga toko tersebut mengalami luka serius.
Adapun kejadian perampokan itu berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB, Selasa (21/3/2023) kemarin.
Dari ketarangan warga sekitar, korban diketahui berjenis kelamin perempuan, sedangkan pelaku perampokan berjenis kelamin laki-laki.
"Kejadiannya sekitar jam 10. Saya lihat Indri (korban) yang jaga toko keluar minta tolong," ujar Sari (43) yang juga pedagang nasi bungkus, yang berada di seberang lokasi kejadian, Selasa (21/3/2023).
Sari mengungkap, saat sebelum kejadian tidak tahu sebabnya bagaimana.
Namun, ketika melihat korban keluar toko, itu disusul dengan kondisi memprihatinkan.
"Iya, tadi melihat Indri terlihat memegang kepala dan ada warna merah keluar. Mungkin darah, ya," katanya.
Baca juga: Warga Sempat Kejar Perampok Toko Aksesori di Kuningan, Bawa Kabur Motor Korban ke Arah Cirebon
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.