Pembunuhan Brigadir J

Nikita Mirzani Ngamuk ke Bharada E Masih Berstatus Polisi, Nyai Sentil Kapolri Listyo Sigit

Mendengar keputusan sidang kode etik Bharada E, Nikita Mirzani kembali menyentil pihak kepolisian.

ig
Bharada E Ingin jadi Anggota Polri, Nikita Mirzani Nyinyir 

Ia mengunggah potongan pemberitaan yang menyebutkan bahwa orang tua Brigadir J minta pangkat Yoshua naik 2 tingkat jadi Aipda.

Yoshua yang berpangkat sebagai Brigadir diminta kedua orang tuanya kepada Bareskrim untuk naik menjadi Aipda.

Keinginan orang tua Brigadir J tersebut membuat Nikita Mirzani melontarkan komentar menohok.

Baca juga: SOSOK Kombes Sakeus Ginting, Anggota Propam Polri yang Pimpin Sidang Etik Bharada E

Ia bahkan membeberikan peringatan keras untuk orang tua Brigadir J soal keinginan kenaikan pangkat tersebut.

"Ibu dan bapak Joshua yang saya hormati," tulis Nikita Mirzani

"Bapak tau gak pahlawan revolusi aja naik pangkat anumertanya saja hanya satu tingkat.

Kenapa kalian maunya naik dua tingkat," ungkapnya.

Nikita Mirzani lantas membandingkan kasus kematian Brigadir J dengan para polisi yang bertugas di Papua.

Ia menilai bahwa kematian paea polisi di Papua tidak ada orangtuanya yang meminta dibuatkan museum dan naik dua pangkat.

Atas hal itu, Nikita Mirzani menilai jika Brigadir J sama seperti kasus meninggalnya para polisi yang berjuang di perbatasan Indonesia.

"Bapak dan ibu asal tau aja yah, berapa banyak itu polisi yang gugur di papua dan Poso," ucapnya.

"Ada orang tuanya minta dibikinin museum dan naik pangkat 2 tingkat," imbuhnya.

"Padahal anak bapak dan ibu sudah dapat keadilan di negeri Indonesia tercinta kita ini," ungkapnya.

Kekasih Antonio Dedola ini lantas menguak saran untuk kedua orangtua Brigadir J.

Menurutnya, keinginan orang tua Brigadir J terlalu tanggung hanya minta kenaikkan dua pangkat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved