Stok Beras di Gudang Mulai Berkurang, Kepala Bulog Cirebon: Persiapan Diisi Lagi Saat Panen Raya

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Persediaan beras di sejumlah gudang Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon mulai berkurang.

Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon, Budi Sultika, mengatakan, stok beras yang tersimpan di gudang sengaja dikeluarkan ke pasaran.

Sebab, menurut dia, gudang tersebut bakal digunakan untuk menyimpan beras yang diserap dari para petani pada musim panen raya.

Baca juga: Bulog Cirebon Bakal Terima 5000 Ton Beras Impor Untuk Dijual ke Masyarakat

"Jadi, ini persiapan untuk diisi lagi saat musim panen raya tiba," ujar Budi Sultika saat ditemui di Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon, Jalan Pemuda, Kota Cirebon, Senin (20/2/2023).

Ia mengatakan, para petani di wilayah Ciayumajakuning diperkirakan bakal melaksanakan panen raya mulai awal Maret 2023.

Namun, pihaknya memastikan stok yang tersedia saat ini mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Wilayah III Cirebon.

Terutama menjelang momen Ramadan dan Lebaran 2023, karena Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon juga mendapat kuota beras impor mencapai 5000 ton.

"Dari sisi stoknya dipastikan aman, karena gudang akan terisi kembali saat musim panen raya tiba pada bulan depan," kata Budi Sultika.

Baca juga: Awasi Pendistribusian Beras di Cirebon, Satgas Pangan Temukan Penyebab Harga Beras Bergejolak

Ia menyampaikan, Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon biasa menyerap beras petani dari wilayah Kabupaten Cirebon, Kuningan, dan Majalengka.

Selain itu, pihaknya mencatat daerah yang menjadi lumbung padi ialah wilayah barat Kabupaten Cirebon yang berbatasan dengan Indramayu.

"Untuk penyerapan dari Bulog diprediksi baru mulai di pekan kedua Maret 2023 setelah petani melaksanakan panen raya," ujar Budi Sultika.