Bulog Cirebon Targetkan Salurkan 30 Ribu Ton Beras SPHP Hingga Akhir Tahun 2025
Kepala Perum Bulog Cirebon, Ramaijon Purba menyebut, pihaknya menargetkan penyaluran SPHP.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Deretan karung beras putih tampak tertata rapi di halaman Mapolresta Cirebon, Senin (11/8/2025) pagi.
Sejak matahari belum terlalu tinggi, warga sudah berdatangan.
Ada yang membawa tas belanja, ada pula yang menggendong anak sambil menenteng uang pas, semua demi satu tujuan, yakni mendapatkan beras murah.
Pemandangan itu menjadi bagian dari penyaluran program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang digencarkan Perum Bulog Cirebon.
Kepala Perum Bulog Cirebon, Ramaijon Purba menyebut, pihaknya menargetkan penyaluran SPHP mencapai 30 ribu ton hingga akhir 2025.
Baca juga: Di Tengah Isu Mahalnya Harga Beras, di Indramayu Harga Tetap Stabil Tak Ada Kenaikan
“Kita mulai sejak pertengahan Juli, dan sampai sekarang sudah tersalurkan 180 ton."
"Targetnya sampai akhir tahun ini sekitar 30 ribu ton,” ujar Ramaijon saat ditemui di kantornya, Rabu (13/8/2025).
Ramaijon menjelaskan, distribusi SPHP tak hanya mengandalkan satu jalur, tapi memanfaatkan berbagai saluran agar mudah diakses masyarakat.
“Saluran itu seperti toko pengecer di pasar tradisional, Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, outlet pemda, hingga retail modern."
"Selain itu, SPHP juga bisa disalurkan lewat gerakan pangan murah, koperasi kementerian/lembaga, TNI-Polri, dan Rumah Pangan Bulog,” ucapnya.
Penyaluran pun bersifat fleksibel sesuai kebutuhan dan permintaan dari masing-masing jalur distribusi.
Dari sisi stok, Bulog memastikan pasokan aman. Harga pun dijaga sesuai ketentuan pemerintah, yakni harga tebus dari Bulog Rp 11.000 per kilogram dan harga jual maksimal Rp 12.500 per kilogram.
“Itu tidak boleh diperjualbelikan kembali. Konsumen maksimal hanya bisa membeli dua pack per orang kalau di pasar,” jelas dia.
Selain SPHP, Bulog Cirebon juga telah menuntaskan penyaluran bantuan pangan alokasi Juni–Juli 2025 untuk masyarakat penerima manfaat.
Di Tengah Isu Mahalnya Harga Beras, di Indramayu Harga Tetap Stabil Tak Ada Kenaikan |
![]() |
---|
Buntut Isu Beras Oplosan Hingga GPM, Omzet Pedagang Beras di Pasar Indramayu Anjlok |
![]() |
---|
Tak Cuma Beras Murah, Daging Sapi & Telur di Polresta Cirebon Dibanderol Harga Miring, Diserbu Warga |
![]() |
---|
TERANCAM 5 Tahun Bui, Pengusaha di Majalengka Produksi Beras Premium Palsu, Omzet Capai Rp468 Juta |
![]() |
---|
Genjot Pendistribusian Beras SPHP di Pasar Indramayu, Bulog: Harga Jual Harus Rp 12.500 Per Kg |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.