Pembunuhan Brigadir J
Divonis Ringan, Bharada E Bisa Kembali Berkarir di Polri, Begini Penjelasan Pakar
Putusan hukum progresif yang dimaksud oleh Jamin Ginting adalah apakah hakim ingin mengembalikan Eliezer
Penulis: Sartika Rizki Fadilah | Editor: Sartika Rizki Fadilah
TRIBUNCIREBON.COM - Resmi Bharada E divonis ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Bharada E divonis 1 tahun 6 bulan penjaran oleh majelis hakim, Wahyu Iman Santoso.
Bharada E menjadi terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J yang paling terakhir mendengarkan sidang vonis.
Saat mengetahui vonisnya lebih ringan dari tuntutan JPU dan terdakwa lainnya, Bharada E sempat menangis tak kuasa menahan air matanya.
Divonis ringan dari terdakwa lainnya, lantas mungkihkah Bharada E berkesempatan kembali aktif di Polri?
Dikutip dari tayangan Youtube Breaking News Kompas.tv, Jamin Ginting menggaris bawahi bahwa sidang ini dapat menjadi “leading case” jika hakim dapat melakukan putusan hukum progresif menghargai Justice Collaborator.
Putusan hukum progresif yang dimaksud oleh Jamin Ginting adalah apakah hakim ingin mengembalikan Eliezer sebagai justice collaborator ke kepolisian sebagai reward, maka hakim tidak boleh menghukum Eliezer lebih dari 2 tahun.
“Hukuman tidak boleh lebih dari dua tahun untuk kembali ke kepolisian,” ujar Jamin Ginting.
Kendati demikian, kemungkinan bisa tidaknya Bharada E kembali berdinas di Polri, hal itu bisa disaksikan setelah Bharada E rampung menyelesaikan vonis hukumannya.
Baca juga: Anaknya Divonis Ringan, Orangtua Bharada E Sujud Syukur: Kebenaran Pasti Menang
Dari UGM, UNPAD, ITB hingga UI 122 Profesor dan Akademisi Dukung Bharada E Divonis Ringan
Sebelum divonis ringan, Bharada E sempat mendapat dukungan dari ratusan guru besar, dosen hingga akademi seluruh Indonesia.
Ya, Bharada E tercatat sebagai terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J.
Diketahui, berdasar putusan pengadilan, Majelis Hakim memberikan vonis ringan kepada mantan ajudan Ferdy Sambo itu.
Bharada E dihukum 1 tahun 6 bulan penjara.
Sebelumnya, ratusan guru besar, dosen dan akademisi dari seluruh Indonesia mengirimkan surat khusus yang ditujukan kepada majelis hakim yang menyidangkan kasus pembunuhan Brigadir J.
Ayah Brigadir J Kecewa dan Ngamuk Bharada E Masih Berstatus Anggota Polri: Anak Saya Ditembak Dia! |
![]() |
---|
Nikita Mirzani Ngamuk ke Bharada E Masih Berstatus Polisi, Nyai Sentil Kapolri Listyo Sigit |
![]() |
---|
TIDAK Dieksekusi Mati Tapi Mahfud MD Yakin Ferdy Sambo Meninggal saat Masih di Penjara |
![]() |
---|
Eks Kepala Intelijen Sarankan Bharada E Tak ke Polri, Sebut Ada Potensi Dendam untuk Richard Eliezer |
![]() |
---|
Syarifah Ima Cinta Mati ke FS, Rela Gantikan Hukuman Mati, Ngaku Ingin Lihat Sambo Bahgia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.