Kronologi 5 Warga Garut Dihajar Massa di Muratara, Dituduh Penculik, Barang Jualan Dijarah
Lima warga Garut menjadi korban amuk massa lantaran dituduh penculik saat perjuangan jaket kulit di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara)
Kondisi saat itu menurutnya sangat mencekam, tidak terhitung orang yang keluar masuk kantor desa hanya untuk memukulinya berulang kali.
Dadang juga mengalami trauma atas peristiwa itu, ia berharap kejadian itu bisa diusut dengan tuntas.
Para korban saat ini sudah didampingi dua pengacara untuk membantu mencari keadilan atas kasus itu.
Budi Rahadian, pengacara korban mengatakan pihaknya telah melakukan langkah-langkah untuk proses hukum salah satunya akan melakukan komunikasi dengan Polres Muratara.
Baca juga: HEBOH Isu Penculikan Anak, Kapolres Garut Bentuk Satgas Khusus, Minta Masyarakat Lakukan Ini
"Korban berharap bagaimana proses hukum ini berjalan sebagaimana mestinya, kemudian rasa keadilan juga dapat terpenuhi," ujarnya.
Ia menuturkan korban lainnya dalam waktu dekat juga akan menjalani visum dan dilakukan pemeriksaan terkait kondisi kesehatannya.
Pihaknya juga akan terus mendalami terkait kejadian yang menimpa kelima korban saat di Kabupaten Muratara.
"Visum juga merupakan salah satu alat untuk memperkuat bukti ketika nanti melakukan upaya hukum nanti," ungkapnya.
| Anies Baswedan Diberi Kujang oleh Warga Garut, Simbol Saling Terikat: Kukuh Kana Janji, Satu Tujuan |
|
|---|
| Belasan Warga Cihurip Garut Keracunan Usai Menyantap Ceker Ayam, Dua Orang Masih Dirawat |
|
|---|
| Penipu Calon Jemaah Umroh di Garut Pakai Uang Korban Untuk Jalan-jalan ke Singapura dan Malaysia |
|
|---|
| Hati-hati! Modus Agen Travel Umroh Bayar Belakangan, Puluhan Warga Garut Jadi Korbannya |
|
|---|
| Penipu Calon Jemaah Umroh di Garut Hampir Kabur Saat Korban Tagih Tiket, Dijebloskan ke penjara |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.