Gempa Turki
Keajaiban di Turki dan Suriah, Korban Tertimbun Puing-puing Selama 100 Jam Masih Hidup
Saat korban tewas akibat Gempa Turki M 7,8 sudah tembus 23.700 orang, ternyata masih ada korban selamat setelah terperangkap reruntuhan selama 100 jam
TRIBUNCIREBON.COM - Ketika angka korban tewas akibat Gempa Turki M 7,8 sudah tembus 23.700 orang, ternyata masih ada korban selamat setelah terperangkap reruntuhan selama 100 jam.
Dikabarkan di Samandag, Provinsi Hatay Selatan Turki, seorang anak laki-laki berusia 10 hari bernama Yagiz diselamatkan bersama ibunya dari reruntuhan bangunan dalam semalam.
“Sekarang saya percaya pada keajaiban,” kata Steven Bayer, pemimpin tim Pencarian dan Penyelamatan Internasional, di lokasi dilansir Tribuncirebon.com dari theguardian.com.

Baca juga: UPDATE Korban Tewas Gempa Turki - Suriah Tembus 23.700 Orang, Suhu Udara Masih di Bawah Titik Beku
“Anda dapat melihat orang-orang menangis dan saling berpelukan. Sungguh melegakan bahwa wanita ini dalam kondisi seperti itu keluar dengan sangat bugar. Ini keajaiban mutlak," lanjut Staven.
Sementara di Diyarbakır Timur, Sebahat Varlı yang berusia 32 tahun dan putranya, Serhat, berhasil diselamatkan setelah 100 jam terjadinya gempa pertama.
Sebelumnya banyak tim penyelamat yang memperkirakan bahwa korban sudah tidak ada harapan untuk diselamatkan hidup-hidup.
Karena para ahli menilai hampir 6 persen korban gempa bisa bertahan dalam lima hari, berbeda dengan kondisi pencarian korban gempa di hari pertama yang kemungkinan bisa sampai 74 persen korban masih bertahan hidup.
Di kota Jindires, Suriah, seorang reporter Reuters berbicara dengan Naser al-Wakaa, terisak saat dia duduk di atas tumpukan puing dan logam bengkok yang menjadi rumah keluarganya dan membenamkan wajahnya di pakaian bayi milik salah satu anaknya. anak-anak.
“Bilal, oh Bilal,” katanya sambil meneriakkan nama salah satu anaknya yang telah meninggal.
Sementara itu, Rabie Jundiya, seorang pekerja penyelamat di Jindires, berkata: “Tim pertahanan sipil tidak akan mundur … sampai mayat terakhir ditemukan dari bawah reruntuhan.”
Di Gaziantep, Turki, di mana suhu -3C (26,6F) pada Jumat pagi, ribuan keluarga bermalam di mobil atau tenda darurat, tidak dapat kembali ke rumah yang rusak atau hancur.
“Saya khawatir ada orang yang terjebak di bawah reruntuhan ini,” kata Melek Halıcı kepada Agence France-Presse, menggendong putrinya yang berusia dua tahun dalam selimut. (*)
Baca juga: Kisah Bayi Baru Lahir di Bawah Reruntuhan Gempa Turki, Sudah Diberi Nama, Semua Keluarganya Tiada
Video Detik-detik Gempa Guncang Turki Lagi Senin Malam, Kembali Ada Gedung yang Roboh |
![]() |
---|
Turki Kembali Diguncang Gempa, Kali Ini Bermagnitudo 6,4, Ini Kondisi Para WNI Menurut Kemenlu |
![]() |
---|
Update Gempa Turki Hari Ini, Dua WNI di Diyabakir Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa 46 Ribu |
![]() |
---|
Beberapa Tahun Lagi Turki Bakal Diguncang Gempa Besar, Ini Penjelasan Lengkap Ahli Gempa |
![]() |
---|
Jasad Eks Pemain Chelsea Korban Gempa Turki Ditemukan, Terjebak di Puing-puing Bangunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.