Curhatan Warga Garut Dituduh Culik dan Dianiaya, Leher Ditempeli Pisau, Dadang: Saya Kira Akan Mati
Dadang dan empat rekannya tiba-tiba dituduh sebagai penculik kemudian diamuk warga.
Editor:
taufik ismail
Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari
Dadang Wahyudin saat menjalani visum di RSUD Dr Slamet Garut, Jumat (10/2/2023). Ia dan empat orang temannya dituduh penculik hingga mengalami penganiayaan dan penjarahan saat berjualan jaket kulit di Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan, Senin (6/2/2023).
"Hidung saya berdarah, saya dipukuli, disuruh ngaku bahwa saya culik," ujarnya.
Dadang juga mengaku bahwa paha kanannya diinjak-injak dan bagian kiri tulang rusuknya dipukul menggunakan besi.
Kejadian itu menurutnya merupakan kejadian yang tidak pernah diduga selama ia merantau ke daerah lain sebagai pedagang jaket kulit.
"Seumur-umur saya baru merasakan ditodong pisau di leher, saya kira saat itu bakal mati," ujarnya.
Baca juga: Kadin Garut Siapkan 2 Pengacara untuk Kawal Kasus 5 Warga Garut yang Disangka Penculik di Sumsel
Baca Juga
| Pelaku Pembobolan Sekolah Berhasil Ditangkap di Cibatu Garut, Pelaku Gadaikan Barang Curian |
|
|---|
| Update Kasus Pencurian Kotak Amal di Masjid Az Zahir Pasir Jengkol Garut, Satu Pelaku Ditangkap |
|
|---|
| Gempa Terkini di Jawa Barat, Baru Saja Melanda Garut Subuh Ini, Pusatnya di Laut |
|
|---|
| 2 Pria Curi Kotak Amal di Masjid Az Zahir Pasir Jengkol Garut, Aksi Pelaku Terekam CCTV |
|
|---|
| Sosok Eddy Suherman, Pria Viral Karena Debat Dengan Wakil Bupati Garut, Ungkap Kronologi Kejadian |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.