Gempa Turki

Update Terbaru Gempa Turki, Lima WNI Hilang Kontak, Ada Ibu dan Dua Anaknya, Serta Dua Spa Terapis

Ada lima WNI yang dilaporkan hilang kontak setelah gempa bumi melanda Turki.

Editor: taufik ismail
AFP via Tribunnews.com
Orang-orang mencari korban selamat melalui puing-puing di Diyarbakir, pada 6 Februari 2023, setelah gempa berkekuatan 7,8 melanda tenggara negara itu. Dua WNI dilaporkan hilang kontak di kota ini setelah gempa melanda. 

"Di Hatay ada sembilan orang, dan di antara sembilan orang itu, tiga di antaranya mengalami patah tulang, salah satunya patah punggung," ujarnya. 

Ia menerangkan, pihaknya menyiapkan sebelas kendaraan yang terdiri dari ambulans, mobil, dan bus untuk mengevakuasi WNI yang terdampak gempa Turki.

Menurut Iqbal, sejumlah WNI korban gempa Turki perlu dievakuasi ke Kota Ankara setidaknya karena dua alasan. 

Pertama, tempat tinggal WNI yang sebagian besar mahasiswa di Turki itu luluh lantak akibat gempa. 

Kedua, WNI yang mengalami luka-luka sudah tak tertampung di fasilitas kesehatan yang ada di sekitar titik terjadinya gempa Turki.

Iqbal mengatakan, WNI yang akan dievakuasi tersebar di sejumlah wilayah di Turki. Di Kota Gaziantep, kata dia, ada 40 WNI yang akan dievakuasi ke Ankara.

"Karena 40 orang ini adalah WNI kita yang rumahnya sudah hancur sama sekali," tuturnya.

Menurut dia, WNI mahasiswa yang tinggal di asrama di daerah Gaziantep perlu dievakuasi, sebab bangunan tempat tinggal mereka sudah hancur lebur. Di sisi lain, mereka tidak bisa tinggal di rumah aman yang sudah kelebihan kapasitas.

"Saat ini mereka tinggal di masjid, di stadion olah raga dan sebagainya, kami sudah komunikasi dan kami minta mereka untuk berkumpul di satu poin dan akan kami jemput," jelas Iqbal.

Kemudian, ada 40 WNI yang dievakuasi dari Kota Kahramanmaras. Menurut Iqbal, sebenarnya ada 140 WNI yang terdampak di wilayah tersebut.

Akan tetapi, seratus orang di antaranya telah ditampung di rumah aman (safe house) Turki.

"Sementara yang 40 ini di tenda-tenda di lapangan, sedangkan kondisi cuaca saat ini sedang tidak bersahabat, maka kami putuskan untuk dievakuasi," jelasnya.

Lalu, ada sekitar 9 WNI yang akan dievakuasi dari Hatay, termasuk enam orang yang menjadi korban luka-luka. 

Baca juga: Kisah Anak di Turki Cari Ibunya yang Terjebak Reruntuhan: Saya Tak Tahu Ibu Masih Hidup atau Tidak

Artikel ini sudah tayang di Kompas.TV.

Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved