Gempa Turki

Kisah Anak di Turki Cari Ibunya yang Terjebak Reruntuhan: Saya Tak Tahu Ibu Masih Hidup atau Tidak

Sudah lebih dari 24 jam Ali mencoba mencari ibunya yang terjebak reruntuhan setelah gempa Turki.

Editor: taufik ismail
Istimewa/Twitter
Bangunan bertingkat hancur diguncang Gempa M7,8 di Turki. Gempa yang melanda Turki selatan dan Suriah utara pada Senin pagi itu telah menewaskan sedikitnya 1.200 orang, dengan jumlah yang diperkirakan akan terus meningkat. 

TRIBUNCIREBON.COM - Ini kisah seorang warga di Adiyaman, Turki, yang mencoba menyelamatkan ibunya dari reruntuhan bangunan setelah gempa bumi terjadi, Senin (6/2/2023) kemarin.

Pria tersebut bernama Ali Unlu.

"Setelah gempa bumi, saya lari ke rumah ibu saya dan saya melihat bangunannya sudah runtuh," katanya.

Ia merasa khawatir. Apalagi setelah ditunggu-tunggu tim penyelamat tak kunjung datang.

"Saya menelepon kantor mereka, tapi semua jaringan sibuk. Saya memberikan pesan melalui suara, tapi petugas di sana mengatakan semua orang juga menunggu," ucapnya.

Setelah telepon tersebut, tak satu pun petugas petugas yang datang.

Ia mengatakan kondisi cuaca sangat dingin. Mereka juga tak punya makanan.

Kemudian ia mendengar ada suara dari reruntuhan. Suaranya sangat dekat.

Korban itu sudah terjebak di dalam reruntuhan selama empat jam.

Ali dan yang lainnya lalu mencoba menyelamatkan korban tersebut.

Mereka akhirnya bisa menyelamatkan korban tersebut bersama dua atau toga orang lainnya.

Mereka tinggal di lantai atas. "Sementara ibu saya tinggal di lantai pertama," ucapnya.

Saat hujan mulai turun, mereka menghentikan upaya evakuasi karena situasinya berbahaya.

"Kami menunggu sampai pagi, tapi tak ada satu pun petugas yang datang. Mereka katanya sudah mencoba datang tapi jalanan rusak begitu juga rumah sakit," ujarnya di laman The Guardian.

Kini ia hanya bisa pasrah menanti kabar ibunya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved