Pilpres 2024
Puluhan Orang Tolak Anies Baswedan, Tapi Puluhan Ribu Orang Antusias Menyambutnya di Stadion SJH
Sebelum kedatangan Anies Baswedan ke Stadion Si Jalak Harupat, terdapat sekelompok orang, melakukan unjuk rasa di dekat keluar Tol Kutawaringin
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG- Puluhan orang menolak kedatangan Anies Baswedan di SOR Si Jalak Harupat ( Stadion SJH) Kabupaten Bandung, Minggu (22/1/2023) tapi puluhan ribu orang menyambut antusias kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Sebelum kedatangan Anies Baswedan ke Stadion Si Jalak Harupat, terdapat sekelompok orang, melakukan unjuk rasa di dekat keluar Tol Kutawaringin, dengan jarak sekitar 1 kilometer ke lokasi acara.
Baca juga: Datang ke Karawang, Anies Baswedan Cicipi Makanan Legendaris Soto Gempol dan Durian
Puluhan orang tersebut melakukan unjuk rasa, Dengan menggunakan mobil komando, perwakilan dari mereka melakukan orasi.
Mereka melakukan aksi tersebut, menolak kedatangan Mantan Gubernur DKI Jakarta hadir di Kabupaten Bandung, untuk berkampanye.
Saat itu para pendukung Anies dan warga yang menggunakan atribut partai Nasdem, sudah banyak yang berdatangan ke Area SOR Si Jalak Harupat.
Walau demikian, tak ada keributan antara dua kubu, yang menolak tetap melakukan aksinya. Dan para pendukung Anies, berjalan masuk menuju area SOR Si Jalak Harupat.

Sebelum menggelar jalan sehat, para pendukung Anies memenuhi lapangan panahan SOR Si Jalak Harupat. Selain itu masih banyak para pendukungnya, yang berada di area Stadion Si Jalak Harupat.
Setibanya Anies Baswedan, sekitar pukul 07.55 WIB, langsung disambut warga, mereka terlihat berebut ingin berfoto bersama Anies.
Anies pun tak segan meladeninya, terlihat tetap senyum meski saat itu berdesak-desakan. Bahkan kerap terdapat warga yang menarik tangan Anies, saat berjabat tangan karena ingin berfoto bersama.
Sedangkan koordinator Aksi, Abie S, mengatakan aksi yang dilakukannya spontan. Ia mengaku, pihaknya mewakili aspirasi dari aliansi masyarakat Kabupaten Bandung.
"Event ini adalah event yang bagi kami masyarakat Kabupaten Bandung, menginginkan situasi untuk ke depannya kondusif, terutama saat Pemilu," ujar Abie.
Abie mengungkapkan, acara event yang diadakan Anies Baswedan ini, event jalan sehat, tapi terlihat banyak hal-hal yang sudah mengarah, terutama atribut partai yang sudah mengarah ke kampanye.
"Kami menginginkan ke depannya pemilu ini lebih fair. Kita juga mempertanyakan pihak Bawaslu untuk bisa mengontrol dan monitoring ini semua," ujarnya.
Apakah hal ini, kata dia, bisa dikategorikan penyalahgunaan atau curi start.
"Kami juga akan koordinasi dengan pihak Bawaslu, terkait permasalahan ini. Kalaupun ternyata ini acara murni jalan kaki yang baik, kita sangat support. Kamk juga berterimakasih sama pak Anies," tuturnya.
Tapi, kata dia, kalau ini ternyata hanya akan dijadikan jalan, rencana beliau ke depan, sebagai aliansi pihaknya tidak setuju.
Abie mengaku, dari masyarakat ini menginginkan punya pemimpin yang fair, fair itu yang dimulai dari awalnya sudah prosesnya benar, pasti ke depannya benar.
"Kami dari aliansi masyarakat Kabupaten Bandung menginginkan proses Pemilu di 2024 ini berjalan sesuai prosedur. Kalau kita lihat di aturannya dari Bawaslu 28 November 2023 akan dimulai kampanye," kata dia.
Nah seharusnya, kata dia, Anies bisa menjalankan kampanye sesuai dengan waktunya.
"Jangan takut kehilangan suara atau apa lah. Kita pun dari masyarakat sudah cerdas, mana yang pantas, pemimpin yang akan kita pilih," ucapnya.
MK Sebut Tak Ada Capres-cawapres dan Parpol yang Keberatan KPU Loloskan Gibran |
![]() |
---|
MK Putuskan Sengketa Pilpres 2024 Hari Ini, Ratusan Warga Garut Pendukung Anies OTW ke Jakarta |
![]() |
---|
Hasil Akhir Rekapitulasi Suara KPU Indramayu: Prabowo-Gibran Menang, Amin Paling Buncit |
![]() |
---|
Sejumlah Ibu-ibu Gelar Aksi di Kantor KPU, Tolak Hasil Pemilu 2024 dan Minta Jokowi Dimakzulkan |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Tetap Menang di TPS 02 Kesambi Cirebon yang Lakukan Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.