Polres Cirebon Kota Siagakan Ratusan Personel Untuk Amankan Malam Tahun Baru Imlek 2023

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Polres Cirebon Kota menyiagakan ratusan personel untuk mengamankan malam Tahun Baru Imlek 2574 di Kota Cirebon.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Ariek Indra Sentanu, mengatakan, para personel bakal disebar ke lima kelenteng di wilayah Kota Udang yang menjadi pusat perayaan Imlek.

Menurut dia, ploting personel di tiap lokasinya juga menyesuaikan jumlah jemaah yang melaksanakan ibadah pada malam Tahun Baru Imlek.

"Pengamanannya juga akan dibackup dan diawasi langsung oleh pejabat utama Polres Cirebon Kota," kata Ariek Indra Sentanu saat ditemui di Mapolres Cirebon Kota, Jalan Veteran, Kota Cirebon, Sabtu (21/1/2023).

Baca juga: Kumpulan Twibbon Chinese New Year Spesial Edisi Tahun Baru Imlek 2023, Coba Pakai!

Baca juga: Sambut Imlek 2023, Daop 3 Cirebon Diskon Tiket KA Ranggajati, Kelas Bisnis Rp 150 Rib

Ia mengatakan, jumlah personel Polres Cirebon Kota yang dikerahkan untuk pengamanan Imlek mencapai 130-an orang, dan dibantu unsur TNI, Brimob, Dishub, Satpol PP, dan lainnya.

Pihaknya juga telah memetakan potensi kerawanan dan membagi tiap zona untuk memaksimalkan keamanan dan kenyamanan masyarakat yang merayakan Imlek.

Selain penempatan personel di tiap kelenteng, pihaknya juga bakal melaksanakan patroli skala besar pada malam Imlek untuk mencegah segala bentuk kriminalitas.

"Dari beberapa hari lalu, kami rutin patroli setiap malam sebagai persiapan menjelang Imlek, dan malam ini dilapis patroli gabungan skala besar," ujar Ariek Indra Sentanu.

Ariek menyampaikan, Satlantas Polres Cirebon Kota juga telah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas pada malam Tahun Baru Imlek 2574.

Baca juga: Hotel Santika Cirebon Hadirkan Paket Makan Malam Spesial Imlek, Cocok Dinikmati bersama Keluarga

Namun, rekayasa tersebut bakal diterapkan secara situasiuasional sesuai perkembangan arus lalu lintas di ruas jalan sekitar kelenteng se-Kota Cirebon.

"Rekayasa ini akan diberlakukan apabila arus kendaraan mulai padat, sehingga disiapkan upaya untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan," kata Ariek Indra Sentanu.