Bersihkan Sarana Ibadah Jadi Cara PPP Majalengka Agar Dekat dengan Masyarakat di Momen Harlah ke-50

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Ada cara tersendiri yang dilakukan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Majalengka untuk bisa dekat dengan masyarakat.

Salah satu caranya dengan menyasar dan membersihkan sejumlah sarana ibadah seperti musala yang berada di tengah-tengah masyarakat.

Kegiatan bakti sosial religi itu diselenggarakan dalam rangkaian memperingati hari lahir (Harlah) ke-50 PPP di kota angin.

Rencananya kegiatan baksos religi akan dilaksanakan oleh pengurus dan kader PPP Majalengka di sejumlah wilayah.

Baca juga: Jelang Harlah ke-50, WPP PPP Jabar Kenalkan Profil Daiyah Era Milenial Generasi Z

Selain membersihkan sarana ibadah, kegiatan juga dilakukan dengan memberikan santunan pada masyarakat, terutama anak yatim.

“Bakti sosial religi ini merupakan salah satu ikhtiar kerja politik PPP agar semakin dekat dengan masyarakat," ujar Ketua DPC PPP Majalengka, M Fajar Sidiki, Kamis (5/1/2023).

Fajar yang didampingi sejumlah pengurus DPC PPP Majalengka usai kegiatan di Gunung Windu menjelaskan, bahwa kegiatan bakti sosial religi akan digelar di sejumlah titik.

Sedangkan bentuk kegiatannya berupa membersihkan sarana ibadah dan pembagian santunan khususnya bagi anak yatim.

“Kegiatan semacam ini akan terus dilaksanakan di berbagai tempat di Kabupaten Majalengka."

"Dengan kegiatan positif seperti ini, semoga PPP memperoleh keberkahan."

"Dengan begitu, saya berharap nanti pada Pemilu 2024 PPP bisa memperoleh suara yang signifikan, khususnya di Kabupaten Majalengka,” ucapnya.

Kegiatan bakti sosial religi, kata Fajar, tak hanya dilakukan oleh jajaran pengurus di tingkat DPC, PAC ataupun ranting PPP.

Kegiatan baksos religi juga diikuti oleh pengurus dan anggota dari Badan Otonom (Banom) PPP, yakni Gerakan Pemuda Kabah (GPK), Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) Angkatan Muda Kabah (AMK) dan Wanita Persatuan Pembangunan (WPP).

"Semua elemen partai terlibat, dari jajaran pengurus di tingkat DPC hingga banom partai,” jelas dia.