Kata Polisi Mengenai Kecelakaan Maut di Jalaksana Kuningan, Identitas Korban Masih Belum Diketahui

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Beredarnya video kecelakaan maut di Jalur Nasional atau persis di Jalan Raya Maniskidul, Kecamatan Jalaksana, Kuningan, hingga sempat membuat arus kendaraan terhambat mendapat tanggapan dari Kapolsek Jalaksana Iptu Dani saat dihubungi ponselnya, Jumat (18/11/2022).

Menurutnya, sosok korban meninggal dalam peristiwa kecelakaan maut tadi belum diketahui secara lengkap identitasnya.

Sebab, dalam kejadian tadi polisi melakukann penanganan cepat dan membawa korban lebih dulu ke RS 45 Kuningan.

"Untuk identitas dan kronologi kejadian, kami belum tahu. Sebab, saat mendengar informasi kecelakaan, kami bergegas ke lokasi melakukan penanganan, terutama pada korban dan melakukan pengaturan arus lalu lintas," kata Dani.

"Petugas dibantu warga sekitar melakukan evakuasi korban dan langsung membawa korban ke RS 45. Hingga sekarang pun petugas lagi di RS dan belum pulang," ujarnya.

Kapolsek Dani menambahkan, tidak lama dari penanganan terhadap korban kecelakaan maut, ada warga datang ke Mapolsek untuk menanyakan terkait kejadian kecelakaan tersebut.

"Ya, tadi juga ada warga. Beliau tanya terkait kecelakaan tersebut, namun saya kasih tahu mereka untuk tenang dan bisa mendatangi RS 45. Karena, korban kan langsung dibawa ke sana," katanya.

Bersamaan dengan tindakan penanganan sekaligus evakuasi korban, ia mengatakan, untuk kelanjutan dalam menggali keterangan di lokasi kecelakaan tersebut, petugas unit Laka Polantas berdatangan dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Untuk kasus kecelakaan, anggota unit Laka hingga sekarang melakukan olah TKP," katanya.

Warga Kuningan dihebohkan dengan beredarnya video kecelakaan maut.

Dalam video berdurasi 24 detik itu memperlihatkan kondisi korban yang tergeletak di ruas jalan dengan kondisi memperihatinkan.

Kecelakaan terjadi di Jalan Nasional Kuningan-Cirebon, Kecamatan Jalaksana, sore tadi.

"Untuk video kecelakaan ada yang meninggal dan saya terima video dari grup sosmed itu sekitar jam 4 sore," kata Kang Liga (25), yang juga sopir angkutan salah satu sekolah di Kuningan, Jumat (18/11/2022).

Kang Liga yang juga warga Desa/Kecamatan Cilimus, mengatakan, dalam video kecelakaan maut itu melibatkan dua jenis kendaraan.