Berita Indramayu
Kisah Pasutri Hidup di Rumah Gubug Reyot Bersama 2 Anaknya yang Masih Kecil di Pusat Kota Indramayu
rumah yang ditinggali Tomi sekeluarga bahkan lebih memprihatinkan dari bagian dalam. Dinding rumah yang terbuat dari anyaman bambu itu bolong-bolong
Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Di tengah pusat Kota Indramayu tampak berdiri sebuah rumah gubug di Indramayu kota, Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu.
Rumah tersebut memang sudah terlihat memprihatinkan.
Kondisinya reyot dan nyaris roboh, serta kumuh.
Di rumah tersebut merupakan tempat tinggal Tomi (41) bersama istri dan kedua anaknya.
Keluarga kecil mereka diketahui sudah tinggal di sana sejak tahun 2017 lalu.

"Saya tinggal di sini bersama istri dan dua anak saya. Semuanya laki-laki, yang satu usia 7 tahun, yang satu lagi 15 bulan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (6/11/2022).
Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, rumah yang ditinggali Tomi sekeluarga bahkan lebih memprihatinkan dari bagian dalam.
Dinding rumah yang terbuat dari anyaman bambu pun tampak bolong-bolong di hampir seluruh bagian rumah.
Rumah tersebut juga masih beralaskan tanah.
Baca juga: Rumah dan Puluhan Kambing Milik Pasutri Lansia di Indramayu Ini Hangus Terbakar, Banyak yang Peduli
Baca juga: Nenek 91 Tahun Hidup Sebatang Kara di Rumah yang Nyaris Roboh di Sumedang, Perlu Bantuan Pemerintah
Pada kesempatan itu, Tomi juga menunjukan kondisi kamar mandi rumahnya untuk keperluan mandi cuci kakus (MCK).
Namun, kamar mandi tersebut sudah tidak memiliki atap dan dinding.
Hanya menyisakan kloset saja.
Tomi juga tidak memiliki dapur.