Longsor di Cikijing Majalengka

Tebing 15 Meter di Sindangpanji Majalengka Longsor, Satu Keluarga Terpaksa Mengungsi

Bencana tanah longsor terjadi di Blok Cipadung, Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Petugas Polsek Cikijing membantu warga membersihkan material longsor yang menimpa rumah milik Omon di Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, Selasa (25/10/2022) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Bencana tanah longsor terjadi di Blok Cipadung, Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, Senin (24/10/2022) sore.


Diketahui, tebing setinggi 15 meter longsor dan menimpa sebuah rumah warga yang ada di bawah tebing.


Kejadian ini membuat satu keluarga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.


Kejadian tersebut menimpa rumah milik Omon (68) di blok setempat.

Baca juga: BARU Saja Terjadi, Sekeluarga Tertimbun Longsor di Sukabumi, Kakek, Nenek dan Cucunya Masih Dicari


Rumah yang dihuni sejumlah anggota keluarga itu luluh lantah di bagian dapur setelah tebing setinggi 15 meter dengan lebar 11 meter runtuh.


Longsor terjadi tak lama setelah hujan disertai angin kencang melanda wilayah tersebut pada Senin (24/10/2022) kemarin.


"Kejadiannya kemarin sore, saat itu lagi hujan deras."


"Dari kemarin petugas sudah assesmen ditambah hari ini petugas juga membantu pihak keluarga membersihkan material longsor," ujar Kapolsek Cikijing, AKP Romdani, Selasa (25/10/2022).

Petugas Polsek Cikijing membantu warga membersihkan material longsor yang menimpa rumah milik Omon di Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, Selasa (25/10/2022)
Petugas Polsek Cikijing membantu warga membersihkan material longsor yang menimpa rumah milik Omon di Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, Selasa (25/10/2022) (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)


Menurutnya, kejadian longsor yang merusak rumah salah satu warganya ini berlangsung cepat.


Diawali dari hujan dan angin kencang yang melanda wilayah tersebut sekira pukul 12.00 WIB.


Tak lama, tepatnya pukul 14.30 WIB, tebing di belakang rumah runtuh hingga menimpa rumah Omon.

Baca juga: Longsor di Sumedang, Tebing Setinggi 10 Meter Ambrol Tutup Jalan ke Taman Buru Maisigit Kareumbi


"Tanah longsor dari tebing setinggi 15 meter dan lebar 11 meter menimpa rumah Bapak Omon bagian dapur jebol, akibat hujan yang terus mengguyur wilayah tersebut, namun alhamdulillah tidak menimbulkan korban jiwa hanya kerugian materil saja," ucapnya.


Akibat bencana itu, menurutnya, pemilik rumah sejak malam hari kemarin telah mengungsi untuk sementara waktu ke sanak saudaranya.


Kapolsek mengimbau kepada masyarakat khususnya di wilayah Cikijing agar tetap waspada, apalagi saat terjadi hujan deras.


Sebab, potensi adanya pergeseran tanah atau longsor sangat mungkin terjadi.


"Selain itu, kepada warga yang rumahnya dekat dengan tebing tetap waspada apabila terjadi hujan lebat sebaiknya mengungsi terlebih dahulu ketempat lain untuk keselamatan," jelas dia.


Sementara, menurut pantauan, petugas Polsek Cikijing saat ini masih berjibaku membantu warga yang membersihkan material longsor.


Material longsor seperti tanah dan batu diangkut dari dalam rumah yang semalam menimpa rumah tersebut.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved