Bus Pemain Pesik Dilempari Batu

Buntut Bus Pesik Kuningan Dilempari Batu Saat Pulang, Waka Polres Kuningan Ungkap Begini

Buntut bus Pesik Kuningan dilempari batu saat pulang usai bertanding di Liga 3 Seri II di Stadion Bima Cirebon, mendapat tanggapan dari Waka Polres

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
TribunCirebon.com/Ahmad Ripai
Sebuah bus angkutan pemain Pesik Kuningan mengalami kerusakan parah. Bus tersebut dihujani batu saat melaju pulang ke arah Kuningan.  

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCUREBON.COM, KUNINGAN - Buntut bus Pesik Kuningan dilempari batu saat pulang usai bertanding di Liga 3 Seri II di Stadion Bima Cirebon, mendapat tanggapan dari Waka Polres Kuningan Kompol Syamsul Bagja Bakhtiar.

Kompol Syamsul Bagja Bakhtiar mengatakan, akan melakukan koordinasi dengan Polresta Cirebon.

"Dari kejadian ini, kami akan melakukan kordianasi dengan Polresta Cirebon," kata Kompol Syamsul Bagja saat ditemui tadi di lokasi Rumah Makan Cibulan, Kamis (29/9/2022).

Baca juga: BREAKING NEWS - Kalah dari PSGJ. Bus Pemain Pesik Kuningan Dihujani Batu Saat Pulang ke Kuningan

Menurut Kompol Syamsul Bagja Bakhtiar menyebut, pihaknya menjamin bahwa ini tidak akan berkepanjangan di lingkungan masyarakat sekitar.

"Ya dengan nanti hasil kordinasi kita memberikan kenyamanan dan pelayanan masyarakat hingga tidak ada keributan yang berkepanjangan," ujarnya.

Diakui, Kompol Syamsul Bagja Bakhtiar mengungkap bahwa saat pemberangkatan rombongan mobil Pesik Kuningan itu tidak melakukan pemberitahuan pada petugas kepolisian.

"Sebagai perhatian, adanya kerusakan ini akibat sebelumnya tidak ada pemberitahuan saat rombongan Pesik Kuningan akan berangkat ke Cirebon untuk berlaga," ujarnya.

Muncul kerusakan parah pada unit Bus Pesik Kuningan, usai berlaga di Stadion Bima Cirebon dengan skor Pesik Kuningan 1 - 3 PSGJ Cirebon. Membuat Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy Angkat bicara atas insiden tersebut.

"Tentu sangat prihatin dengan kejadian Demikian. Apalagi kerusakan ini cukup parah  juga ya," kata Zul saat live FB TribunCirebon.com, Kamis (29/9/2022) di Rumah Makan Cibulan, Desa Maniskidul, Kecamatan Jalaksana, Kuningan.

Baca juga: Bus Pemain Pesik Kuningan Dilempari Batu di Tiga Kawasan Berbeda Termasuk di Dekat Polsek Beber

Atas kejadian demikian, Zul sapaan akrab Ketua DPRD Kuningan ini mengatakan, sebagai penyelengara negara di daerah, jelas  ini menjadi agenda dalam menyelesaikan masalah.

"Bentuk penyelesaian masalah, kami dari DPRD Kuningan akan melakukan peleraian dan mediasi dengan pemerintah Kabupaten Cirebon," katanya.

Tindakan mediasi, kata Zul mengaku tidak hanya dilakukan oleh pemerintah daerah semata. Melainkan dari Kepolisian juga sama akan dilakukan melalui kordianasi dengan lembaga kepolisian di Polresta Cirebon.

"Ya, bentuk mediasi selain dari pemrograman dengan pemerintah. Dari Polres Kuningan juga sama akan berkordinasi dengan Polresta Cirebon," katanya.

Sebelumnya diberitakan bus yang mengangkut pemain Pesik Kuningan tidak hanya dilempari batu di satu kawasa, tapi hampir di tiga titik hingga bus mengalami kerusakan parah.

Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 19.30 WIB saat kendaraan bus itu melaju arah pulang ke Kuningan.

Saat itu Pesik Kuningan baru usai melangsungkan pertandingan dengan PSGJ di Stadion Bima Cirebon, Kamis (29/9/2022).

Sopir Bus Pesik Kuningan, Aan Sehan (48), saat ditemui di Rumah Makan Cibulan di Desa Maniskidul, Kecamata Jalaksana, mengatakan, kehancuran bus Pesik Kuningan itu terjadi di tengah perjalanan saat arah pulang.

"Serangan terjadi hingga Bus kami rusak itu dihujani batu atau apalah," kata Aan Sehan mengawali perbincangan saat Live FB TribunCirebon.com.

Baca juga: Kalahkan Pesik Kuningan, PSGJ Cirebon Susul Al Jabbar FC ke Babak Final Liga 3 Seri 2 Jawa Barat 

Sehan yang juga mantan Kiper Pesik Kuningan ini menyebut, serangan mulai membabi-buta itu persis terjadi di daerah Ciperna atau kawasan Lapang Golf daerah setempat.

"Iya, awal bus kami di lempar batu itu terjadi di daerah Ciperna dekat lapang Golf. Disitu, saya sempat berhenti, namun ada petugas polisi yang menyuruh langsung jalan saja hingga terjadi pecah kaca depan," katanya.

Selamat dari titik serangan pertama, kata Sehan, serangan muncul berulang di kawasan jalur berkelok daerah Geringgong.

"Iya, tidak hanya di Geringgong bus kami di lempari batu, terjadi kembali di dekat Polsek Beber sama di serang juga," kata Sehan.

Akibat kerusakan Bus Pesik Kuningan bernopol E 7031 Y itu belum bisa di taksir kerugiannya. "Untuk kerugian belum bisa ditaksir," katanya. (Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai)

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved