Keraton di Cirebon
Tradisi Rebo Wekasan di Keraton Kanoman Cirebon Digelar Tak Lagi Terbatas, Ratusan Warga Antusias
Ratusan warga tampak menghadiri tradisi Rebo Wekasan di Keraton Kanoman, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Rabu (21/9/2022).
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: dedy herdiana
Karenanya, pihaknya mengakui tradisi Rebo Wekasan kali ini disambut antusias yang cukup tinggi oleh masyarakat yang sudah beberapa tahun tidak menghadiri kegiatan tersebut.
"Alhamdulillah, tahun ini tradisi Tawurji dan ngapem bisa dihadiri banyak masyarakat, tidak seperti tahun sebelumnya," ujar Ratu Raja Arimbi Nurtina.
Baca juga: Mengungkap Makna Tawurji bagian dari Tradisi Rebo Wekasan yang Digelar di Keraton Kanoman Cirebon,
Ia menyampaikan, tradisi Tawurji bermula dari upaya perlindungan murid-murid Syekh Lemah Abang yang dianggap sesat disertai nasib mereka yang terlunta-lunta.
Sunan Gunung Jati pun memutuskan untuk melindungi mereka dan memberikan uang koin sebagai bekal untuk bertahan hidup.
Peristiwa itu terjadi tepat pada hari rabu terakhir bulan Safar dan bertepatan dengan tradisi Ngapem di Bangsal Paseban Keraton Kanoman Cirebon.
Karenanya, kini tradisi Rebo Wekasan di Keraton Kanoman diisi dengan ngapem dan Tawurji sebagai bentuk sedekah agar terhindar dari segala marabahaya.
"Kegiatannya juga diisi memanjatkan doa bersama ke hadirat Allah SWT dan tawasul para wali serta leluhur raja-raja Keraton Kanoman terdahulu," kata Ratu Raja Arimbi Nurtina.