Mahfud MD Santai Datanya Dibocorkan Hacker Bjorka: Dokumen Biasa, Bukan Rahasia

Menanggapi aksi yang dilakukan Bjorka, Mahfud MD mengakui adanya kebocoran data negara yang terjadi belakangan ini.

Penulis: Sartika Rizki Fadilah | Editor: dedy herdiana
Tribun
Kembali Berulah, Ini Pesan Hacker Bjorka untuk Mahfud MD yang Kembali Bocorkan Data 

Data-data tersebut dirampas per September 2022.

Di situsbreached.to, Bjorka mengunggah sejumlah dokumen yang diklaim milik Presiden Jokowi pada periode 2019- 2021.

"Berisi transaksi surat tahun 2019 - 2021 serta dokumen yang dikirimkan kepada Presiden termasuk kumpulan surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara yang diberi label rahasia," tulisnya di situs tersebut.

Dalam sampel tersebut tampak beberapa judul surat seperti "Surat rahasia kepada Presiden dalam amplop tertutup," "Permohonan Dukungan Sarana dan Prasana," dan "Gladi Bersih dan Pelaksanaan Upacara Bendera pada Peringatan HUT Ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 2019.

Bjorka menyebut data yang ia unggah itu akan berguna untuk jurnalis dan organisasi masyarakat yang ingin mengetahui dengan siapa Presiden berinteraksi.

"Data yang baru saya bagikan sangat berguna untuk jurnalis dan organisasi masyarakat untuk melihat dengan siapa Presiden berinteraksi pada waktu tertentu," tulisnya.

Terkait klaim Bjorka itu, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono membantah bahwa data surat-surat Presiden Jokowi telah dibobol.

Heru memastikan data di Istana aman. Menurutnya, kalaupun hacker bisa meretas, data rahasia diklaim
masih aman.

"Kalaupun itu bisa masuk, itu pun yang bisa masuk di daftar isi saja," kata Heru.

Heru mengungkapkan jika saat ini pemerintah akan mengambil keputusan dalam waktu dekat.

"Sedang dirapatin siang dan tadi pagi terkait dengan pengamanan siber," ujarnya.

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved