Mahfud MD Santai Datanya Dibocorkan Hacker Bjorka: Dokumen Biasa, Bukan Rahasia
Menanggapi aksi yang dilakukan Bjorka, Mahfud MD mengakui adanya kebocoran data negara yang terjadi belakangan ini.
Penulis: Sartika Rizki Fadilah | Editor: dedy herdiana
TRIBUNCIREBON.COM - Hacker Bjorka kembali membocorkan data pribadi yang diduga milik Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (MenkoPolhukam), Mahfud MD.
Bjorka bahkan berani memberikan pesan pribadi kepada Mahfud MD.
Berikut pesan yang disampaikan Bjorka untuk Mahfud MD:
"How are you sir? are you sure no important databases is leaked?" tulis Bjorka di laman Telegram miliknya.
(Apa kabar pak? Yakin tidak ada database penting yang bocor?)
Menanggapi aksi yang dilakukan Bjorka, Mahfud MD mengakui adanya kebocoran data negara yang terjadi belakangan ini.
Mahfud sudah mendapat laporan terkait dengan adanya peretasan data negara tersebut dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
"Soal bocornya data negara, saya pastikan bahwa itu memang terjadi. Saya sudah dapat laporannya dari BSSN, kemudian dari analisis Deputi VII saya, terjadi di sini," kata Mahfud MD dikutip dari Tribunnews.com.
Meski begitu, Mahfud menyebut bahwa dari data negara yang bocor itu, sejauh ini tidak ada dokumen yang bersifat rahasia dan sudah diketahui khalayak umum.
"Jadi belum ada yang membahayakan dari isu-isu yang muncul kan, itu yang sudah ada di koran tiap hari. Wah ini yang jadi presiden, ini nih begini, begini. Kan cuma itu aja, ndak ada rahasia negara kalau yang saya baca, dari yang beredar itu," ucapnya.
"Sehingga itu bisa saja kebetulan sama dan kebetulan bukan rahasia juga barangkali cuma dokumen biasa, dan terbuka gitu, tetapi itu memang terjadi," sambungnya.
Mahfud juga mengungkapkan belum ada situasi yang berbahaya terkait adanya kebocoran data itu. Saat ini pemerintah masih melakukan pendalaman terkait itu.
"Oleh sebab itu nanti masih akan didalami. Pemerintah masih akan rapat tentang ini. Jadi belum ada yang membahayakan dari isu-isu yang muncul kan, itu yang sudah ada di koran tiap hari. Wah ini yang jadi presiden, ini nih begini, begini," ungkapnya.
Isu kebocoran data mencuat setelah hacker dengan nama samaran Brjorka mengklaim telah membocorkan dokumen-dokumen kepresidenan, termasuk surat-surat rahasia dari Badan Intelijen Negara (BIN).
Baca juga: INI Daftar Pejabat dan Menteri yang Datanya Berhasil Dibocorkan Hacker Bjoka, Siapa Saja?
Bjorka mengatakan data berukuran 40 MB itu berisi 679.180 dokumen.