Ikan Dewa Jelmaan Prajurit Prabu Siliwangi Mati Massal di Cibulan, Manajemen Ungkap Begini
Video kematian ikan dewa di kawasan Objek wisata Cibulan menghebohkan warga, konon ikan itu jelmaan prajurit Prabu Siliwangi
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
"Jadi kolam ini dulunya sudah ada. Akhirnya dibangun dan dikelola sama orang Belanda. Ini bangunan kolamnya masih peninggalan Belanda," kata dia.
Ikan itu, lanjut Teguh, juga dipercaya bisa membawa keburuntungan.
Keberuntungan bisa didapatkan oleh wisatawan jika dia secara tak sengaja disentuh oleh bagian mulut ikan tersebut.
"Jadi ada kepercayaan, katanya kalau ikannya tiba-tiba cium bagian tubuh, maka kita akan beruntung," katanya.
Video heboh sejumlah ikan dewa mati mendadak kontan menggemparkan warga di Kuningan.
Terlebih dalam video itu menunjukan ada sejumlah ikan dewa yang biasa hidup di perairan Objek Wisata Cibulan mati mendadak.
"Benar Kang, untuk video ikan dewa benar banyak yang mati," kata Yanto saat ditanya soal video tersebut, Selasa (30/8/2022).
Baca juga: VIDEO - Wakil Ketua MPR RI Cium Ikan Dewa Saat Ziarah ke Petilasan Prabu Siliwangi di Cibulan
Kematian ikan dewa bikin heboh itu terdapat dari dua buah video dengan durasi sekitar 24 detik.
Satu diantara menceritakan ikan dewa terkapar dan di sisi lain, menunjukkan aktivitas warga saat melakukan proses pemakaman ikan dewa tersebut.
"Iya, untuk ikan dewa mati itu video awal gak tahu. Terus di video itu, seolah menjelaskan bahwa ikan dewa mati lebih dari satu ekor dan dalam video satunya lagi, ada orang yang akan menguburkan ikan dewa yang dibungkus kain kafan," katanya.
Soal ritual penguburan ikan dewa yang menggunakan kain kafan, kata Yanto mengungkap tidak mengetahui persis bagaimana kisah dan budaya lingkungan sekitar.
"Soal ikan dewa yang dikubur dengan menggunakan kain kafan, saya mah gak tahu kisah atau kebiasaan yang terjadi di lingkungan Objek Wisata Cibulan di Desa Maniskidul," katanya.
Yanto menaksir bobot ikan dewa yang mati memiliki berat badan itu sekitar 1 kg.
"Kalau melihat bentuk dan berat badan ikan dewa yang mati, saya kira bobotnya ada sekitar 1 kilogram lebih," katanya.
Sekadar informasi, ikan dewa yang hidup di perairan itu bukan hanya di Objek Wisata Cibulan.
Melainkan, habitat ikan dewa itu hidup juga di perairan Objek Wisata Cigugur, Wisata Religi Darmaloka dan ikan dewa yang hidup di perairan Talaga Biru Cicerem, Talaga Remis yang terletak di Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan. (*)