Info Terbaru Purnawirawan TNI Dihabisi, Usai Isu Rekayasa Muncul Hoaks Damai, Polisi Tanggapi Begini

Menanggapi isu terbaru itu, polisi meminta masyarakat untuk tak mudah percaya terhadap informasi hoaks terkait kasus pembunuhan purnawirawan TNI

Editor: dedy herdiana
Tribunjabar.id/Hilman Kamaludin
Ratusan purnawirawan TNI menggeruduk Mapolsek Lembang dan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) penusukan Letkol Inf (Purn) Muhammad Mubin (63), pada Minggu (21/8/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG BARAT - Entah apa yang melatarinya, kasus pembunuhan purnawirawan TNI di Lembang ini sempat memunculkan isu-isu tidak sedap yang diarahkan ke kepolisian.

Mulai dari kabar sempat ada upaya rekayasa kasus hingga muncul hoaks damai antara pelaku pembunuhan dengan pihak keluarga korban.

Menanggapi isu terbaru itu, polisi meminta masyarakat untuk tak mudah percaya terhadap informasi hoaks terkait kasus penusukan yang dilakukan HH (30) terhadap purnawirawan TNI Letkol Inf (Purn) Muhammad Mubin (63) di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Pasalnya, setelah kejadian itu muncul informasi bahwa polisi mau mendamaikan pelaku dengan keluarga korban termasuk adanya rekayasa dalam penanganan kasus tersebut.

Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan mengatakan, terkait informasi hoaks tersebut memang ada dan sudah tersebar, tetapi pihaknya memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar.

Baca juga: Kabar Terkini Purnawirawan TNI Dihabisi, Ratusan Rekan Seperjuangannya Geruduk Mapolsek Lembang

"Jadi, masyarakat jangan mudah percaya pada hoaks dan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," ujarnya di Mapolres Cimahi, Senin (22/8/2022).

Terungkap sosok pelaku pembunuhan terhadap Purnawirawan TNI di Lembang Kabupaten Bandung Barat yang bernisila HH (30) itu sering dipanggil dengan sebutan Aseng
Terungkap sosok pelaku pembunuhan terhadap Purnawirawan TNI di Lembang Kabupaten Bandung Barat yang bernisila HH (30) itu sering dipanggil dengan sebutan Aseng (Ist/Tribunsumsel.com)

Imron memastikan, terkait kasus tersebut pihaknya akan melakukan penanganan sebaik-baiknya, dan  selurus-lurusnya sesuai dengan fakta kejadian dan fakta hukum.

Kendati demikian, pihaknya belum berencana untuk mengejar dan mencari oknum yang menyebarkan informasi hoaks tersebut karena masih fokus menangani kasus ini.

Baca juga: Kasus Subang Terbaru, Yosef Bakal Wakafkan Rumah TKP Meninggalnya Tuti dan Amalia

"Untuk saat ini konsentrasi kami masih pada penanganan kasus ini agar segera selesai dan dilimpahkan, meskipun kasusnya sudah diambil alih Polda Jabar," kata Imron.

Untuk itu, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Polda Jabar selama penanganan kasus tersebut hingga nantinya berkas perkara dilimpahkan ke kejaksaan.

"Hal-hal yang lainnya nanti bisa dikoordinasikan dengan Dirkrimum Polda Jabar," ucapnya.

Seperti diketahui, akibat penusukan tersebut, Muhammad Mubin ditemukan tewas bersimbah darah di dalam mobilnya dengan kondisi tubuh penuh luka tusuk, yakni dua tusukan pada leher, dua di dada, dan satu lagi pada bagian perut.

Ratusan Rekan Seperjuangan korban Geruduk Mapolsek Lembang

Kabar terbaru tentang meninggalnya seorang purnawirawan TNI di Lembang semakin ramai menjadi sorotan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved