Kasus Subang
Kasus Subang Terbaru, Yosef Bakal Wakafkan Rumah TKP Meninggalnya Tuti dan Amalia
Berikut rencana Yosef untuk rumah yang menjadi TKP pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu usai genap setahun kasus Subang.
TRIBUNCIREBON.COM- Berikut rencana Yosef untuk rumah yang menjadi TKP pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu usai genap setahun kasus Subang.
Kasus Subang genap satu tahun pada Kamis (18/8/2022), namun pelakunya masih belum terungkap.
Meski begitu, ada kabar terbaru terkait saksi hingga rumah TKP kasus Subang.
Seperti diketahui, rumah yang menjadi TKP kasus Subang telah diserahkan kepada Yosef selaku pihak keluarga.
Yosef mengaku berencana akan mewakafkan rumahnya tersebut untuk dijadikan tempat ibadah.
Sementara itu, ada beberapa barang di dalam TKP yang belum kembali.
Berikut ulasan selengkapnya kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang.
Baca juga: INI Alasan Danu Keluar dari Yayasan Milik Korban, Ada Barang Saksi Kasus Subang Belum Kembali
1. Rencana Yosef
Sehari menjelang genap setahun kasus tersebut, pihak kepolisian melepas garis polisi di rumah lokasi kejadian perkara dan menyerahkan rumah tersebut ke pihak keluarga
Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, kepada sejumlah wartawan menjelaskan, penyerahan kunci rumah TKP itu merupakan salah satu poin yang tercantum dalam surat Yosep yang dilayangkan ke Presiden. Yosep meminta TKP diserahkan kepada keluarga.
"Beberapa hari yang lalu sempat menyampaikan surat terbuka kepada presiden, berharap perkara ini ada keadilan, kedua pak Yosef juga berharap perkara ini tidak di petieskan (dihentikan penyidikannya), dan TKP ini yang terbengkalai untuk diserahkan kepada pak Yosef," katanya.
Seperti dilansir dari Tribun Jabar dalam artikel 'TKP Kasus Subang Kembali ke Yosep, Akan Diwakafkan Jadi Masjid agar Banyak Orang Doakan Korban'.
Baca juga: Sejumlah Orang Datangi TKP Kasus Subang dan Lakukan Ini, Dilihat Warga, Siapa Mereka?
Namun demikian, Rohman menambahkan, pihaknya akan menyerahkan kembali TKP kepada pihak kepolisian jika sewaktu-waktu akan digunakan.
"Kalau memang dibutuhkan dikemudian hari tetap akan kita serahkan kepada pihak kepolisian," imbuhnya.
Sementara itu, usai menerima kunci rumah dari pihak penyidik Polda Jabar, kepada wartawan Yosep mengaku berencana akan mewakafkan rumahnya tersebut untuk dijadikan tempat ibadah.