Kasus Subang
Sejumlah Orang Datangi TKP Kasus Subang dan Lakukan Ini, Dilihat Warga, Siapa Mereka?
warga melihat ada sejumlah orang mendatangi rumah TKP kasus Subang yang garis polisinya sudah dibuka oleh polisi.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin
TRIBUNCIREBON.COM, SUBANG - Peristiwa kasus Subang genap setahun pada Kamis (18/8/2022).
Bertepatan dengan itu, warga melihat ada sejumlah orang mendatangi rumah TKP kasus pembunuhan ibu dan anak yang garis polisinya sudah dibuka oleh polisi.
Siapakah sosok yang datang ke TKP kasus Subang itu?
Dalam kasus Subang yang setahun silam tersebut, seorang ibu bernama Tuti Suhartini dan anak gadisnya Amalia Mustika Ratu, tewas mengenaskan dan jasadnya ditemukan di bagasi mobil Alphard.
Sehari menjelang setahun kasus Subang, pihak kepolisian Polda Jabar menyerahkan rumah yang menjadi saksi bisu kasus pembunuhan Ibu dan anak tersebut.
Baca juga: Setahun Kasus Subang Yosef Terima Rumah TKP Pembunuhan Sadis Istri & Anaknya, Ia akan Lakukan Ini
Selama setahun rumah TKP kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut dipasangi garis polisi.
Berdasarkan pantauan Tribunjabar.id, Kamis (18/8/2022) sore, rumah TKP kasus Subang terlihat masih belum dibersihkan.
Selain itu terlihat juga ada sekitar tujuh buket bunga kiriman warga yang simpati terhadap kedua korban, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Tujuh buah buket bunga berwarna pink tersebut diletakan oleh pengirim di sebuah kursi di depan pintu rumah yang menjadi saksi bisu tewasnya ibu dan anak setahun silam.
Baca juga: Jelang Setahun Kasus Subang, Yosef Tulis Surat, Yoris Akan Gelar Pengajian, Danu Kemana?
Berdasarkan keterangan warga, pada Kamis pagi tadi ada beberapa orang yang datang ke rumah Almarhumah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
"Tadi pagi saat mengantar anak sekolah, saya melihat ada beberapa orang, muda mudi sambil membawa buket bunga mendatangi TKP dan mereka menyimpan buket bunga tersebut di depan pintu rumah. Mereka juga terlihat sambil berdoa di depan rumah yang garis polisinya baru dilepas kemarin sore tersebut," ujar Asep Supriatna, salah seorang warga yang sedang menunggu anaknya pulang sekolah di SMAN 1 Jalancagak yang letaknya berseberangan dengan TKP, Kamis sore sekitar pukul 15.00 WIB
Asep menduga, muda-mudi yang datang ke rumah TKP kasus Subang adalah teman atau kerabat almarhumah Amalia.
"Ya, kemungkinan muda mudi yang datang dan kirim buket bunga tersebut adalah rekan almarhumah Amalia, yang merasa simpati dan turut mendoakan kedua almarhum," ucapnya singkat
Mengenang 1 tahun kematian tragis yang dialami oleh Ibu dan anak gadisnya tersebut, pihak keluarga Almarhumah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu menggelar pengajian di kediaman Yoris Raja Amanullah, yang tak lain anak sulung Tuti Suhartini, sekaligus kakak kandung Amalia Mustika Ratu.
Hingga genap setahun berlalu, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, masih belum bisa diungkap oleh pihak kepolisian.
Penyidikan terhadap kasus Jalancagak ini juga masih terus berlangsung hingga saat ini, bahkan polisi telah memeriksa 121 saksi untuk mengungkap kasus perampasan nyawa Ibu dan anak di Subang.