Bakal Dihapus, Belasan Honorer Satpol PP Majalengka Datangi Komisi I DPRD
Belasan petugas Satpol PP Majalengka yang masih berstatus honorer mendatangi Komisi I DPRD Majalengka meminta dukungan dari DPRD
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Machmud Mubarok
"Nanti kita bahas bersama antara OPD tersebut dengan BKPSDM dan Kabag organisasinya juga secepatnya," kata Dasim.
Ribuan Honorer Terancam
Di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat masih terdapat ribuan tenaga honorer yang kini was-was dengan status masa depannya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Majalengka, Eman Suherman mengatakan, ada sekitar 4.000 tenaga honorer yang tercatat di lingkungan pemerintah Kabupaten Majalengka.
Baik itu tenaga pendidik, tenaga kesehatan, tenaga penyuluh maupun tenaga administrasi.
"Di kita sampai lah sekitar 4.000-an (tenaga honorer," ujar Eman kepada Tribun, Senin (6/6/2022).
Terkait informasi penghapusan tenaga honorer, jelas dia, pihaknya sampai saat ini belum menerima surat resminya.
Namun, jika memang demikian, pemerintah daerah akan merumuskan solusi apa yang terbaik untuk ribuan tenaga honorernya.
"Kita masih menunggu surat kepastian agar jelas, kami belum Nerima suratnya. Itu masih kebijakan pusat."
"Tapi kalau memang benar (tenaga honorer dihapus), kami akan rumuskan solusinya," ucapnya.
Terkait apa solusinya, sambung dia, yang jelas pemerintah di daerah nantinya tidak akan mengambil solusi yang menabrak dengan kebijakan yang telah diambil pemerintah pusat.
Seperti yang tercantum dalam Undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN), bahwa hanya ada ASN dan Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Solusinya yang jelas tidak bertabrakan sesuai Undang-undang ASN," jelas dia.