Kisah Abang Pengkian di Tugu 0 Km Indramayu, Puluhan Tahun Setia Tunggu Majikan yang Sewa Jasanya
Kebanyakan masyarakat di Indramayu mengenal para buruh serabutan itu dengan sebutan Abang Pengkian. Keberadaan Abang Pengkian ini pun sudah lama ada
Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Para Abang Pengkian saat mangkal di Tugu 0 Kilometer Indramayu di Jalan Letnan Jenderal S Parman Indramayu, Selasa (19/7/2022).
"Kadang misal ada borongan dapat berapa, terus dibagi ada berapa orang, seorang dapat Rp 50 ribu, ya alhamdulillah," ujarnya.
"Gak ada orang yang mau nyewa jasa juga sering, tapi ya gak papa, disyukuri saja," lanjut Ito.
Didi, sesama Abang Pengkian menambahkan, setianya bergelut menjadi Abang Pengkian karena tidak ada pekerjaan lain yang bisa dilakukan.
Kendati demikian, kata dia, sebagai orang tua, Didi juga berusaha dengan cara menyekolahkan anak agar bisa bernasib lebih baik dari dirinya.
"Alhamdulillah kalau anak saya ada yang sudah lulus sekolah, sekarang sudah kerja di pabrikan," ujar dia.
