Berita Viral
Kiai Jombang Sebut Ada Dalang dan Fitnah di Balik Kasus Asusila yang Menimpa Anaknya, Ini Katanya
Sebelumnya beredar video kiai MM (98) ayah dari MSAT menyebut jika ada dalang di balik kasus asusila yang menjerat anaknya.
Ummul menerangkan, ada informasi tidak benar yang dituduhkan ke MSAT hingga berujung ke laporan kepolisian.
Bahwa MSAT merasa tidak pernah melakukan pelecehan seksual sebagaimana yang dituduhkan sejumlah pihak yang dianggap bersekongkol menjatuhkan nama baik MSAT dan menganggap, pihak oknum tersebut berupaya mengaburkan informasi yang sesungguhnya, dengan cara merekayasa narasi seolah-olah dirinya sebagai pelaku pelecehan seksual.
"Di samping orangtuanya sakit, MSAT juga merasa terdholimi," ujarnya.
Ketiga, pihak keluarga merasa janggal dengan penetapan status tersangka pada MSAT.
Setahu Ummul, penetapan seorang warga negara sebagai tersangka atas suatu tindak pidana, harus didasarkan pada bukti yang cukup.
Baca juga: Anak Kiai Jombang Sesumbar Polisi Tak Bisa Menangkapnya, 5 Santriwati Korban Pencabulan Sudah Ngaku
Baginya penetapan status ini terbilang terburu-buru, mengingat MSAT belum pernah diperiksa polisi, baik itu dari pihak Unit PPA Polres Jombang atau Ditreskrimum Polda Jatim.
Selama ini surat pemanggilan yang tiba kepada MSAT ada dua surat, itupun berkop surat dari Polres Jombang.
Namun untuk surat panggilan dari Ditreskrimum Polda Jatim, MSAT sama sekali belum menerima, kecuali sebuah Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP).
"Secara hukum ini tidak tepat, karena itu dari MSA tidak mau mendatangi, karena kita melihat sudah ada permainan, jadi supaya MSA ini supaya dipenjarakan, seperti itulah kira kira," pungkasnya.
Sementara itu, juru bicara MSAT, Nugroho Harijanto, menegaskan, MSAT enggan menghadiri panggilan polisi karena merasa tidak bersalah dan yakin bahwa ada pihak tertentu yang sedang bersekongkol memfitnah dan merusak nama baiknya.
"MSAT ini merasa 'saya tidak melakukan, tapi kok mendapat surat tersangka'. Jadi dia merasa saya difitnah, 'kok semua memberikan pernyataan seperti itu', MSA juga tidak merasa melakukan, ora yo ora," ungkap Nugroho.
Kendati MSAT masih enggan memenuhi panggilan pemeriksaan dari Polda Jatim.
Menurut pria berpeci hitam itu, pihaknya sudah berkomunikasi lebih lanjut pada pihak Polda Jatim terkait alasan MSAT mangkir dari panggilan, termasuk melampirkan sejumlah berkas penting berisi data kronologi peristiwa sebenarnya yang membantah dugaan pelecehan seksual itu.
Baca juga: KRONOLOGI Kasus Anak Kiai Jombang Cabuli Santriwati, Sejak 2019, Pernah Tantang Polisi, Sebut Jokowi
"Kemarin kami sudah ngirim kronologi kejadian sebenarnya ke reskrim polda," kata Nugroho.
Dalam waktu dekat, ungkap Nugroho, MSAT akan menunjuk seorang kuasa hukum untuk melindungi hak-haknya sekaligus meluruskan kebenaran yang ada.