100 Mantan PMI di Kabupaten Cirebon yang Baru Pulang dari Luar Negeri Dilatih Wirausaha

Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, mengatakan, pelatihan itu untuk membekali keterampilan wirausaha kepada. PMI yang baru pulang dari luar negeri.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Bupati Cirebon, Imron Rosyadi (kanan), saat memukul gong sebagai tanda dibukanya Pelatihan Soft Skill Purna PMI di Aston Cirebon Hotel & Convention Center, Jalan Brigjend Dharsono, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Selasa (5/7/2022). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Seratusan mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Cirebon diberi pelatihan wirausaha.

Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, mengatakan, pelatihan itu untuk membekali keterampilan wirausaha kepada. PMI yang baru pulang dari luar negeri.

Pasalnya, menurut dia, tidak sedikit PMI yang baru kembali ke Tanah Air justru bertindak konsumtif menghabiskan uang yang didapat dari hasil bekerja di luar negeri secara tak terarah.

"Fenomena itu menimbulkan permasalahan baru, karena setelah uangnya habis jadi menganggur lagi," kata Imron Rosyadi saat ditemui usai membuka Pelatihan Soft Skill Purna PMI di Aston Cirebon Hotel & Convention Center, Jalan Brigjend Dharsono, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Selasa (5/7/2022).

Baca juga: Tingkat Kesembuhan Ternak di Kota Cirebon yang Terjangkit PMK Diklaim Capai 60 Persen

Ia mengatakan, pelatihan yang diprakarsai BPJS Ketenagakerjaan dan Pemkab Cirebon itu untuk membekali keterampilan soft skill kepada para mantan PMI.

Agar mereka tidak bertindak konsumtif, dan menggunakan uang yang didapat dari hasil bekerja di luar negeri untuk modal usaha di kampung halamannya.

Adapun keterampilan soft skill yang diajarkan dalam pelatihan kali ini ialah pembuatan berbagai makanan olahan home industry.

"Diharapkan, dari pelatihan ini mereka bisa memulai usaha untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, dan membuka lapangan pekerjaan baru," ujar Imron Rosyadi.

Baca juga: Kasus PMK di Kota Cirebon Capai 122 Ekor, Tak Ada Penambahan Kematian dan Potong Paksa

Imron menyampaikan, Pemkab Cirebon menaruh perhatian besar kepada para PMI dan pelatihan kali ini juga sebagai wujud nyata dukungan untuk PMI.

Pasalnya, setiap tahunnya Kabupaten Cirebon termasuk dalam jajaran daerah pengirim PMI terbanyak di wilayah Jawa Barat.

Namun, pihaknya mengingatkan kepada para calon PMI yang akan bekerja ke luar negeri untuk berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cirebon.

"Ini untuk mencegah permasalahan PMI ilegal, jadi koordinasi untuk memastikan semuanya legal. Jangan mudah tergiur tawaran ke luar negeri," kata Imron Rosyadi.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved