Geng Motor Tebar Teror di Cianjur, Seorang Remaja Tak Berdosa Kena Bacok saat Pulang dari Masjid
Geng motor kembali menebar teror dengan melukai seorang remaja yang baru pulang salat magrib dari masjid
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNCIREBON.COM, CIANJUR - Geng motor kembali menebar teror dengan melukai seorang remaja yang baru pulang salat magrib dari masjid.
Mereka membacok korban setelah sebelumnya bekeliling konvoi di kawasan kota Cianjur
Korban yang baru pulang salat magrib berinisial DzM (14) warga Jalan Imun Sulaiman, Kelurahan Pamoyanan, ia mengalami luka bacok pada bagian kepala dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Korban saat itu tak sendiri ia sedang berjalan bersama dua temannya di pinggir jalan.
Saat akan menyebrang jalan, tiba-tiba dari arah Jalan Hasyim Ashari muncul puluhan gerombolan bermotor sambil membawa senjata tajam.
Baca juga: 10 Anggota Geng Motor yang Kebanyakan Asal Tasikmalaya Bikin Onar di Ciamis, Kini Dibekuk Polisi
Tiba-tiba saja gerombolan bermotor datang dan melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata tajam.
Seorang saksi mata, Farhan (24) mengatakan gerombolan bermotor yang jumlah puluhan orang itu secara membabi buta menyerang korban, sementara rekan korban yang lainnya berhasil menyelamatkan diri.
Farhan mengatakan, para gerombolan bermotor itu membawa berbagai senjata tajam, jenis golok, samurai dan celurit.
"Tidak tahu alasannya apa, gerombolan bermotor langsung saja berhenti dan langsung menyerang warga dengan senjata tajam. Sebagian berhasil menyelamatkan diri, satu orang terkena bacokan senjata tajam pada bagian kepala," kata Farhan, Sabtu (25/6/2022) malam.
Korban yang mengalami luka parah pada bagian kepala, kata Farhan, langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
"Korban juga sempat menyelamatkan diri, mungkin jika korban tak sempat lari bisa mengalami hal yang lebih parah. Karena para pelaku sangat beringas," katanya.
Baca juga: Ternyata Tersangka Pembacokan di Gunungjati Itu Anggota Geng Motor, Ini Kata Kapolres Cirebon Kota
Farhan mengatakan, korban telah melaporkan peristiwa yang dialaminya ke kepolisian dan meminta para gerombolan bermotor segera ditangkap.
"Sangat meresahkan, karena gerombolan bermotor itu melakukan penyerangan terhadap warga secara acak. Tanpa sebelumnya, punya permasalahan. Bila perlu para gerombolan bermotor ini diberikan tindakan tegas kepolisian," ujarnya.
Kapolsek Cianjur Kota, Kompol Ahmad Suprijatna mengatakan, kasus tersebut sudah dilimpahkan dan dalam penanganan Polres Cianjur.
"Itu sudah dilimpahkan ke Polres Cianjur, saat ini dalam penanganan," kata Ahmad.(fam)
Baca juga: Selain Ada yang Loncat dari Bus Maut Terjun ke Jurang, Bocah 4 Tahun Pun Terlempar Jatuh di Parit
Baca juga: Ini Tantangan Persib Bandung untuk Mengulang Kejayaan 8 Tahun Lalu di Piala Presiden