Bus Pariwisata Masuk Jurang
Selain Ada yang Loncat dari Bus Maut Terjun ke Jurang, Bocah 4 Tahun Pun Terlempar Jatuh di Parit
Selain ada penumpang yang berusaha menyelamatkan diri dengan loncat dari bus maut yang terjun ke jurang, juga ada penumpang yang terlempar
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Selain ada penumpang yang berusaha menyelamatkan diri dengan loncat dari bus maut yang terjun ke jurang, juga ada penumpang yang terlempar keluar bus dan jatuh di parit.
Seperti diketahui, penumpang yang loncat keluar bus yang alami kecelakaan maut itu diketahui bernama Siti (30). Ia nekat loncat ke jurang saat peristiwa kecelakaan terjadi. Namun hingga Sabtu (25/6) malam, nasib Siti belum diketahui keberadaannya.
Korban miris lainnya dialami seorang penumpang yang justru terlempar akibat jatuhnya bus maut itu ke dalam jurang di Rajapolah Tasikmalaya. Penumpang ini masih anak-anak, bocah 4 tahun yang diketahui bernama Arsyla.
Humas RSUD Sumedang, Rudianto., mengatakan belasan orang korban bus terperosok di Rajapolah, Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022) telah dibawa ke IGD RSUD Sumedang.
Baca juga: Sumaryadi Terhindar dari Kecelakaan Bus Masuk Jurang, Sempat Rasakan Ini Saat Mau Pergi
Para korban mendapat penanganan medis intensif.
Di antara mereka ada yang mengalami luka ringan hingga berat.
"Ada tiga orang yang kami tangani mengalami luka berat berupa patah tulang, seorang di antaranya anak," katanya.
Dia mengatakan, anak tersebut bernama Arsyla (4), warga Desa Sayang, Jatinangor.
"Dua orang sudah dinyatakan ada patah tulang. Anak ini termasuk parah juga namun masih diobservasi letak patah tulangnya," kata Rudianto.

Dia mengatakan, Arsyla terpelanting dari bus dan jatuh ke sebuah lokasi berupa parit.
"Kronologi yang kami terima demikian, ketika dievakuasi, anak ini ada di parit,"
"Total ada 19 orang pasien korban kecelakaan di Tasikmalaya yang telah masuk ke RSUD Sumedang,"
"Satu orang pasien yang bernama Yaya Wahyudin sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya," katanya.