Ternyata Tersangka Pembacokan di Gunungjati Itu Anggota Geng Motor, Ini Kata Kapolres Cirebon Kota

Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar, memastikan tersangka pembacokan di Jalan Cirebon merupakan anggota geng motor.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Machmud Mubarok
Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar (kiri), beserta jajarannya menunjukkan barang bukti dalam konferensi pers di Mapolres Cirebon Kota, Jalan Veteran, Kota Cirebon, Jumat (10/6/2022). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar, memastikan tersangka pembacokan di Jalan Cirebon - Indramayu, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, merupakan anggota geng motor.

Namun, hanya seorang dari dua tersangka yang merupakan anggota geng motor, yakni IF (20) yang dalam peristiwa tersebut membacok korban menggunakan golok.

Akibatnya, korban harus dilarikan ke rumah sakit dan mendapat 40 jahitan di kepalanya hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia saat menjalani perawatan intensif.

Baca juga: Sehari Setelah Membacok Korban, IF Sempat Melamar Kekasihnya, Lalu Kabur ke Jambi

Baca juga: Dua Tersangka Pembacokan di Gunungjati Cirebon Dihadiahi Timah Panas Karena Hal Ini

Dua tersangka pembacokan yang ditangkap di Jambi saat konferensi pers di Mapolres Cirebon Kota, Jalan Veteran, Kota Cirebon, Jumat (10/6/2022).
Dua tersangka pembacokan yang ditangkap di Jambi saat konferensi pers di Mapolres Cirebon Kota, Jalan Veteran, Kota Cirebon, Jumat (10/6/2022). (Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi)

"Dari pengakuannya, IF merupakan anggota geng motor kelompok Beringas," ujar M Fahri Siregar saat konferensi pers di Mapolres Cirebon Kota, Jalan Veteran, Kota Cirebon, Jumat (10/6/2022).

Ia mengatakan, IF bergabung ke geng motor Beringas sejak setahun terakhir, dan kerap berbuat onar sehingga meresahkan masyarakat karena mengganggu kamtibmas.

Bahkan, IF mengakui sudah beberapa kali mengikuti konvoi bersama kelompok geng motornya sambil membawa golok, celurit, parang, dan lainnya.

Dalam pembacokan yang terjadi pada Minggu (22/5/2022) dini hari itu pun, IF tersulut emosinya saat rekannya RK (21) menyampaikan perilaku korban yang dinilai kurang sopan saat melintas.

Karenanya, IF langsung mengambil golok dan mengajak rekan-rekannya mengejar korban kemudian membacok ke arah kepalanya dan langsung kabur.

"Rekannya yang berinisial RK bukan anggota geng motor, hanya diajak IF untuk mengendarai sepeda motor saat mengejar korban," kata M Fahri Siregar.

Fahri menyampaikan, IF dan RK dibekuk jajarannya yang dibantu Satreskrim Polresta Jambi di salah satu gudang batu bara di wilayah Provinsi Jambi beberapa waktu lalu.

Petugas pun terpaksa menghadiahi timah panas karena para tersangka mencoba kabur dan melawan petugas saat pencarian barang bukti di wilayah Pesisir, Kota Cirebon.

Selain itu, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya, sepeda motor dan golok yang digunakan kedua tersangka untuk membacok korban, pakaian, dan lainnya.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, para tersangka nekat menganiaya korban karena di bawah pengaruh minuman keras (miras)," ujar M Fahri Siregar.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved