Dua Tersangka Pembacokan di Gunungjati Cirebon Dihadiahi Timah Panas Karena Hal Ini
Pihaknya pun menghadiahi timah panas ke kaki para tersangka, karena mencoba kabur saat mencari barang bukti golok
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Petugas Polres Cirebon Kota mengamankan dua tersangka pembacokan di Jalan Cirebon - Indramayu, Kecamatan Gungungjati, Kabupaten Cirebon.
Keduanya diketahui sebagai warga Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, dan masing-masing berinisial IF (20) serta RK (21).
Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar, mengatakan mereka dibekuk di salah satu gudang batu bara yang berada di wilayah Provinsi Jambi.
Baca juga: Polres Cirebon Kota Bekuk 2 Pelaku Pembacokan di Gudang Batu Bara Jambi, Korban Meninggal

Pihaknya pun menghadiahi timah panas ke kaki para tersangka, karena mencoba kabur saat mencari barang bukti golok yang digunakan untuk membacok korban.
"Kami membawa mereka ke wilayah Pesisir, Kota Cirebon, untuk mencari barang bukti," kata M Fahri Siregar saat konferensi pers di Mapolres Cirebon Kota, Jalan Veteran, Kota Cirebon, Jumat (10/6/2022).
Ia mengatakan, pencarian barang bukti itu merupakan bagian dari pengembangan penyelidikan usai mengamankan IF dan RK di Jambi.
Bahkan, sejak diringkus di Jambi keterangan keduanya mengenai keberadaan barang bukti golok itu juga selalu berubah-ubah.
"Awalnya mereka mengaku membuang goloknya di sekitar TKP, namun setelah dicari ternyata tidak ada, kemudian berubah lagi ke wilayah Pesisir," ujar M Fahri Siregar.
Namun, menurut dia, setelah serangkaian pengembangan kedua tersangka mengakui golok tersebut dibawa salah satu rekannya yang terlibat dalam aksi pembacokan itu.
Dalam konferensi pers tersebut juga, kedua tersangka yang mengenakan pakaian serba bitu dan penutup wajah tampak berdiri sambil saling merangkul.
Raut wajah keduanya yang tertutup kain hitam pun sesekali terlihat meringis, karena luka tembak yang didapat akibat berusaha kabur saat mencari barang bukti.
"Mereka tidak kooperatif saat pencarian barang bukti, bahkan sempat mencoba kabur sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur," kata M Fahri Siregar.