BAYANGKAN, Sejak Indonesia Merdeka, Jalan Salawangi-Lampuyang Majalengka Belum Tersentuh Aspal
Jalan Salawangi-Lampuyang dibiarkan begitu saja tanpa ada perbaikan selama puluhan tahun, tak tersentuh aspal
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Majalengka masih belum sepenuhnya dirasakan oleh seluruh masyarakat.
Masih ada jalan di Kabupaten yang baru saja merayakan hari jadinya ke-532 yang belum pernah diaspal apalagi dihotmix.
Bahkan, ada warga yang menyebut, sejak Indonesia merdeka 77 tahun lalu, pemerintah daerah belum pernah melakukan pengaspalan pada jalan tersebut.
Baca juga: Turun Langsung Rasakan Jalan Rusak di Indramayu & Cirebon, Eryani Sulam Terus Perjuangkan Perbaikan
Baca juga: Banyak Jalan Rusak di Indramayu, Dinas PUPR Sebut Akan Segera Diperbaiki Pertengahan Juni 2022
Ironisnya, jalan yang setiap harinya dilalui oleh banyak kendaraan itu berstatus jalan Kabupaten yang menghubungkan Desa Lampuyang di Kecamatan Talaga dan Desa Salawangi, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka
Menurut keterangan yang diperoleh dari sejumlah warga, selama ini kabarnya kalau jalan itu akan diaspal atau dihotmix.
Namun kenyataannya sampai sekarang belum terealisasi.
Jalan dibiarkan begitu saja tanpa ada perbaikan selama puluhan tahun, meski aktivitas masyarakat terus meningkat.
Warga Salawangi, Ande (19) mengatakan, kondisi jalan di daerahnya saat ini cukup memprihatinkan.
Banyak lubang yang mengancam keselamatan pengendara,terutama saat musim hujan.
Kondisi semakin diperparah dengan belum adanya lampu penerangan.
“Yang lebih parah lagi di batas desa yang mengarah ke Desa Cimanggu Hilir."
"Kondisi jalan ke sana bukan hanya berlubang, tetapi banyak kubangan."
"Sepengetahuan saya jalan itu pun belum pernah diaspal apalagi dihotmix dari dulu," ujar Andre saat diwawancarai, Kamis (16/6/2022).
Padahal kata Ande, jalan tersebut setiap harinya selalu ramai dilalui berbagai jenis kendaraan.