Arus Mudik 2022
Vaksinasi Booster Dulu Sebelum Pulang Kampung, Pemudik via Majalengka Bakal Dijaga 450 Personel
Bupati Majalengka Karna Sobahi mengimbau agar masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster terlebih dahulu sebelum mudik.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Sebanyak 500 personel di Majalengka, Jawa Barat disiagakan selama Operasi Ketupat Lodaya 2022.
Para petugas ini bakal melayani dan memantau protokol kesehatan (prokes) masyarakat saat mudik lebaran.
Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi mengatakan, ratusan personel tersebut disiagakan di Pos Pelayanan (Posyan) dan Pos Pengamanan (Pospam), terutama di area perbatasan dengan Sumedang, jalan arteri dan lain sebagainya.
"Sebanyak 450 personel ada di posyan, pospam serta pos pantau perbatasan antar kabupaten," ujar Edwin kepada wartawan, Jumat (22/4/2022).
Baca juga: Jelang Arus Mudik 2022, Polres Kuningan Bangun 48 Posko dan Siapkan Rekayasa Lalin
Baca juga: Takut Dicek Saat Mudik, Warga Majalengka Antusias Ikut Vaksin Booster Malam Hari
Ia menyampaikan, untuk area perkotaan, pihaknya juga menyediakan Posyan di Jalan KH Abdul Halim, serta Pospam Alun-Alun Majalengka.
"Kalau yang di kota diutamakan untuk pelayanan dan menjaga prokes karena masih pandemi," ucapnya.
Menurutnya, penyebaran Covid-19 masih ada, sehingga perlu masyarakat tetap perlu diingatkan soal prokes.
Terutama para pemudik dari luar daerah.
Sebab, tahun sebelumnya, pascalebaran angka Covid-19 meningkat.
"Kami juga buka 8 Pospam di lokasi wisata yang tersebar di wilayah Kabupaten Majalengka," jelas dia.
Disinggung soal adanya penambahan kepadatan, lanjut Edwin, hingga saat ini arus masih normal.
Hanya ada sedikit peningkatan di perbatasan Majalengka-Sumedang.
"Tingkat kepadatan arus masih normal di perbatasan dengan Majalengka, Cirebon atau wilayah selatan dengan Garut, Ciamis masih normal atau landai," kata polisi dengan dua melati di pundaknya itu.
Sementara, Bupati Majalengka Karna Sobahi mengimbau agar masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster terlebih dahulu sebelum mudik.
Hal itu sudah menjadi syarat mutlak yang ditentukan pemerintah pusat.
"Jika memang belum, di setiap pospam juga kami menyediakan vaksin dosis 1,2 maupun booster oleh tenaga kesehatan," ujar Karna.