Arus Mudik 2022
Menteri ESDM Bicara Soal Prediksi Konsumsi BBM Selama Arus Mudik 2022, Pertamina Dapat Apresiasi
Menteri ESDM meninjau kesiapan arus mudik di Rest Area KM 228 Tol Kanci - Pejagan, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon, Kamis (21/4/2022).
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Arifin Tasrif, memprediksi konsumsi BBM meningkat selama arus mudik Lebaran.
Peningkatan konsumsi BBM masyarakat selama periode tersebut diperkirakan mencapai 10 persen - 12 persen dibanding masa arus mudik pada 2019.
Karenanya, pihaknya meminta Pertamina menjamin pasokan BBM, khususnya ke seluruh SPBU yang berada di jalur mudik, baik tol maupun nontol.
"Pertamina harus merencanakan opersional logistiknya sebaik mungkin, sehingga pendistribusian BBM lancar," kata Arifin Tasrif saat ditemui usai meninjau kesiapan arus mudik di Rest Area KM 228 Tol Kanci - Pejagan, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon, Kamis (21/4/2022).
Baca juga: Harga BBM Terbaru Pertamax dan Pertalite Hari Ini, 21 April 2022 di SPBU Seluruh Indonesia
Ia mengatakan, Pertamina juga harus menambah cadangan BBM untuk memenuhi permintaan masyarakat, karena saat ini belum memenuhi standar sehingga harus ditambah.
Selain itu, Pertalite merupakan BBM yang diperkirakan konsumsinya meningkat signifikan. Bahkan, alokasi awal secara nasional yang mencapai 25,7 juta kiloliter juga ditambah hingga 28 juta kiloliter.
"Masyarakat yang menggunakan Pertamax saat mudik juga biasanya ganti ke Pertalite. Untuk konsumsi BBM lainnya diprediksi menurun," ujar Arifin Tasrif.
Arifin menyampaikan, kebijakan larangan beroperasi bagi kendaraan besar selama arus mudik juga berdampak pada penurunan konsumsi solar.
Namun, pihaknya memastikan secara umum pasokan BBM selama arus mudik berjalan lancar dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca juga: Kapolda Jabar Ungkap Soal Keamanan dan Kelayakan Jalur Arteri Pantura untuk Arus Mudik, Ini Katanya
Selain itu, ia juga mengapresiasi langkah Pertamina dalam mengantisipasi kenaikan konsumsi BBM selama arus mudik - balik Lebaran.
Di antaranya, penyiagaan mobil tangki di SPBU, layanan pesan antar melalui call center 135 untuk kendaraan yang kehabisan BBM di jalur tol, dan lainnya.
"Mudah-mudahan, upaya yang telah disiapkan bisa memenuhi permintaan masyarakat terhadap BBM di masa arus mudik," kata Arifin Tasrif.
Baca juga: Jelang Arus Mudik 2022, Polres Kuningan Bangun 48 Posko dan Siapkan Rekayasa Lalin