Ular King Kobra, Piton dan Ular Weling Diserahkan Petugas Damkar ke Komunitas Reptil Kuningan

Petugas pemadam kebakaran Kuningan menyerahkan sejumlah ular berbisa dan berbahaya kepada Komunitas Reptil

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
TribunCirebon.com/Ahmad Ripai
Komunitas reptil Kuningan saat menerima ular dan biawak dari petugas Damkar Kuningan, Sabtu (9/4/2022). 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Petugas pemadam kebakaran Kuningan menyerahkan sejumlah ular berbisa dan berbahaya kepada Komunitas Reptil Kuningan.

Penyerahan ular itu diberikan sebagai media edukasi yang biasa dilakukan komunitas reptil yang beralamat di Jalan Pasapen 3 , Kelurahan Kuningan Kecamatan / Kabupaten Kuningan. 

"Untuk penyerahan hewan reptil itu ada beberapa jenis. Seperti ular king kobra, Ular Piton, Kobra Jawa dan Ular Weling," ungkap Kepala UPT Damkar Kuningan, Khadafi, Sabtu (9/4/2022).

Khadafi mengatakan, hewan yang diserahkan bukan hanya ular, tapi juga seekor biawak dengan ukuran cukup besar.

"Iya, selain ular berbagai jenis kami serahkan, ada juga seekor biawak cukup besar. Semua hewan diserahkan itu hasil rescue dan ada juga hasil penyerahan warga yang berhasil menangkap hewan tersebut," katanya. 

Baca juga: Ular King Kobra Sepanjang 3 Meter Masuk Rumah Warga di Garut, Sempat Melawan saat Ditangkap Damkar

Baca juga: Ular Piton Berukuran Besar Kagetkan Warga Kuningan, Tertangkap Basah Saat Mangsa Seekor Ayam

Misal, kata Khadafi mengaku belum lama ini petugas menerima penyerahan seekor ular jenis Kobra Jawa dari Ustaz Zikri. "Ular kobra Jawa itu ditangkap usai masuk ke sumur di halaman rumah di Kampung Manis kebon datar RT 0 5 RW 02 Desa Purwasari," ujarnya.

Selain ular dari warga, petugas Damkar juga menyerahkan kepada komunitas reptil di Kuningan itu sebanyak 1 ekor ular Cincin Emas yang memiliki panjang 1 meter dan 1 Ekor ular pithon dengan panjang  3 meter dan 1 ekor Biawak dengan bobot sekitar 5 kg. "Penyerahan itu jelas melalui prosedural tertulis," katanya. 

Berbicara ancaman daripada hewan reptil, Khadafi menyebut ular cincin-emas atau yang juga dikenal dengan nama ular tali wangsa atau ular bakau, adalah spesies ular berbisa menengah dari suku Colubridae. 

"Ular ini diberi nama ular cincin-emas karena belang-belang berwarna kuning emas yang terdapat di punggungnya. Kemudian penamaan jenis ular itu Boiga dendrophila," katanya.

Sedangkan ular Sanca kembang atau sanca batik atau disebut juga sanca timur laut adalah sejenis ular dari suku Pythonidae yang berukuran besar dan memiliki ukuran tubuh terpanjang di antara ular lain.

"Ukuran terbesarnya dikatakan dapat melebihi 8,5 meter dan merupakan ular terpanjang di dunia. Ular ini memiliki nama latin Malayopython reticulatus," ujarnya. 

Untuk identitas komunitas reptil itu Fery  yang juga Anggota Komunitas Reftil Kuningan/ Saung Oray yang beralamat di (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved