Satu Keluarga Tinggal di Rumah Tak Layak Huni dan Kumuh di Indramayu, Hidup Tanpa Listrik
Keempatnya tinggal di rumah yang menjadi satu antara tempat tidur, dapur, hingga tempat mencuci piring dalam satu ruangan.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Sebelumnya, pemerintah desa bahkan membantu bedah rumah melalui program Rutilahu Desa.
Baca juga: Aturan Terbaru Mudik Naik Kereta, Penumpang Belum Booster Cukup Tunjukkan Surat Ini ke Petugas
Hal ini pula yang membuat sekilas rumah milik Nurudin dan Katirah tidak tampak seperti rumah gubug dan nyaris tak ada bedanya dengan rumah lainnya.
Sementara itu, Kepala Dusun Blok Gejleg Desa Ujungaris, Saripin mengatakan, setiap ada program bantuan dari pemerintah, keluarga Nurudin memang selalu diprioritaskan.
Mengingat, keluarga tersebut sangat kekurangan dari segi ekonomi. Nurudin mesti menghidupi 4 orang anak dan istrinya hanya dari hasilnya menarik becak.
"Untuk keluarga pak Nurudin Bantuan selalu dapat. Tapi memang saat ada bantuan Rutilahu dari pusat saat itu oleh pak Nurudinnya ditolak, terus ada juga bantuan listrik dari PLN sama ditolak, alasannya karena tidak ada biaya penanggulangannya, terkendala faktor ekonomi," ujar dia.
Di sisi lain, pemerintah desa pun rutin mengunjungi keluarga Nurudin, salah satunya dalam upaya pembinaan agar keluarga tersebut bisa menerapkan hidup bersih dan sehat.