Rusia Hanya Bakal Gunakan Senjata Nuklir, Jika Kondisi Ini Muncul di Negaranya
Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov menegaskan tentang penggunaan senjara nuklir oleh Rusia.
TRIBUNCIREBON.COM- Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov menegaskan tentang penggunaan senjara nuklir oleh Rusia.
Menurutnya, Rusia hanya bakal menggunakan senjata nuklir jika kondisi negaranya sedang terancam.
Hal ini disampaikan Peskov dalam wawancara terbaru bersama CNN, Selasa (22/3/2022).
"Kami memiliki konsep keamanan dalam negeri yang bersifat publik, Anda dapat membaca semua alasan penggunaan senjata nuklir (Rusia)," kata Peskov, dikutip dari Sputnik News.
"Jika itu adalah ancaman eksistensial bagi negara kita, maka itu dapat digunakan sesuai dengan konsep kita," tambahnya.
Baca juga: Korea Utara Tiba-tiba Tembak Roket di Tengah Perang Rusia-Ukraina, Kim Jong Un Lagi Uji Coba Nuklir?
Baca juga: BAHAYA Rusia Tembakan Supersonik Sebagai Uji Coba Sebelum Nuklir, Hancurkan Gudang Amunisi Ukraina
Peskov menyatakan, Kremlin tidak ingin percaya bahwa tidak ada yang akan mendengarkan kekhawatirannya sampai saat-saat terakhir.
Kekhawatiran tersebut merujuk pada alasan Rusia sampai melakukan operasi khusus atau invasi terhadap Ukraina.
Peskov juga mengaku mengetahui soal rencana Ukraina untuk menyerang Donbass.
Namun, menurutnya, pemerintahan Vladimir Putin berharap agar Ukraina tidak mempersiapkan serangan terhadap Donbass.
Ia berharap akan ada terobosan dalam format Normandia, tetapi menjadi sangat jelas bagi Moskow bahwa Kiev akan melakukan serangan terhadap Donbass.
Juru bicara Kremlin ini juga menegaskan kembali, militer Rusia tidak menyerang sasaran sipil, dan tujuan dari operasi militer khusus bukanlah "pendudukan Ukraina."
Peskov menambahkan, operasi militer khusus di Ukraina berjalan sesuai dengan rencana.
Ia mencatat bahwa tidak seorang pun di Kremlin awalnya berpikir operasi militer khusus akan memakan waktu beberapa hari.
Sebab, invasi ini adalah apa yang digambarkan sebagai operasi serius dengan tujuan serius.
Peskov juga membantah klaim bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin marah dengan Ukraina.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/cirebon/foto/bank/originals/ukraina-punya-ribuan-senjata-nuklir-warisan-era-soviet-tapi-tak-bisa-digunakan-karena-alasan-ini.jpg)