Nasib Pengendara Moge yang Tabrak Kembar Hasan Husen di Pangandaran, Sudah Kasih Uang Rp 50 Juta

Apakah islah dan uang santunan Rp 50 juta dapat menggugurkan proses hukum pengendara motor gede (moge) Harley Davidson ini?

Editor: Mumu Mujahidin
(Tribun Jabar/Padna)
Dua motor gede yang menabrak dua bocah kembar di Pangandaran hingga meninggal dunia. 

Dua bocah kembar, Hasan Firdaus dan Husen Firdaus, putra pasangan Wasmo (60) dan Empong (48) warga Dusun Babakansari Desa Ciganjeng, Kecamatan.

Padaherang, Kabupaten Pangandaran tewas ditabrak pemotor moge asal Cimahi, Angga Permana Putra (40) dan Agus Wardi (52) asal Bandung Barat.

Seusai kejadian, kedua pemotor moge ini mengeluarkan duit Rp 50 juta untuk keluarga korban dan membuat perjanjian tertulis.

Baca juga: Si Kembar Hasan Husen Tertabrak Moge Saat Menyebrang karena akan Mengaji, Ini Kata Sang Ibu

Isinya, mereka ingin lepas dari tuntutan hukum.

"Nanti, kita proses dulu semuanya (pelaku penabrakan), kita periksa semuanya dan nanti kita proses secara prosedur," kata AKP Zanuar Cahyo Wibowo saat dihubungi Tribun Jabar pada Minggu (13/3/2022).

Meskipun sudah ada islah, kata AKP Zanuar Cahyo Wibowo, proses hukum tetap berlanjut sesuai prosedur.

Menurutnya, untuk olah TKP awal sudah dilaksanakan tinggal melakukan olah TKP selanjutnya.

"Kita akan lagi cek TKP, setelah cek TKP hasilnya nanti gelar perkara. Dan nanti paling setelah penyelidikan kita naikkan ke penyidikan. Nanti, kita olah TKP kembali yang lebih mendetail, yang lebih pastinya," ucap Wibowo.

Kata Kedua HDCI Bandung

Pengurus HDCI Bandung berada di halaman rumah duka si kembar Hasan dan Husen yang meninggal tertabrak pengendara motor gede (moge) Harley Davidson, Sabtu (12/3/2022).
Pengurus HDCI Bandung berada di halaman rumah duka si kembar Hasan dan Husen yang meninggal tertabrak pengendara motor gede (moge) Harley Davidson, Sabtu (12/3/2022). (Tangkapan Layar)

Ketua HDCI Bandung, Glenarto mengakui anggotanya lalai saat berkendara sehingga menabrak bocah kembar dalam perjalanan menuju Pangandaran pada Sabtu (12/3/2022).

Sejumlah anggota dan pengurus HDCI Bandung mengunjungi rumah duka Hasan dan Husen di Desa Ciganjeng Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran pada Minggu (13/3/2022).

"Intinya, kami dari HDCI Bandung mengucapkan bela sungkawa atas musibah yang terjadi kemarin (12/3/2022) karena kelalaian anggota kami," ujarnya saat ditemui sejumlah wartawan di halaman rumah duka, Minggu (13/3/2022) siang.

Pihaknya dari organisasi HDCI, kata Ia, memohon maaf sebesar - besarnya kepada keluarga korban, pihak masyarakat Pangandaran dan seluruh masyarakat Indonesia.

"Tentunya hal ini, yang namanya musibah tidak ada yang ingin mengalami kejadian seperti ini. Tapi tentunya, kejadian berkata lain dan ini menjadi introspeksi buat kami di organisasi HDCI Bandung agar kegiatan ke depan kita lebih menerapkan protokol dalam berkendara," ucap dia.

Baca juga: HDCI Bandung Minta Maaf Atas Wafatnya Si Kembar Hasan Husen yang Tertabrak Anggotanya, Ini Katanya

Kemudian secara pribadi, pihaknya sudah mengadakan upaya - upaya mediasi dan alhamdulillah sudah terjadi upaya perdamaian.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved