PIlot Cantik India Ini Tinggalkan Pernikahan Kakaknya, Pilih Terbang ke Ukraina Evakuasi Mahasiswa

Kapten Shivani Kalra adalah salah satu pilot yang terlibat dalam Operasi Ganga untuk membawa kembali mahasiswa India keluar dari Ukraina

Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
Instagram/Keepem.flying787
Kapten Shivani Kalra adalah salah satu pilot yang terlibat dalam Operasi Ganga untuk membawa kembali mahasiswa India yang terjebak di Ukraina yang dilanda perang. 

Hari itu, kami mengevakuasi 249 mahasiswa India. Perjalanan pulang dari Budapest ke Delhi, meski panjang, mulus. Dan ketika kami mendarat di Delhi, setiap individu yang hadir di sana bertepuk tangan. Saya keluar dari gerbang dan melihat keluarga-keluarga bersorak untuk kami. Saya merasa kewalahan dan bangga. Di antara mereka yang bersorak, yang paling keras adalah orang tuaku yang berkata, 'Shabash!'

Setelah itu, saya melakukan evakuasi lagi - dari Bukares ke Delhi. Dan jika perlu, saya akan melakukan seratus lagi. Tapi saya harap itu tidak terjadi! Saya berharap tidak ada perang. Tetapi pada saat yang sama, jika tugas memanggil, saya akan berada di sana untuk melayani!”

Baca juga: Biden Jatuhi Sanksi ke Rusia, Pemimpin Negara-negara Arab Kini Ogah Terima Panggilan dari Amerika

Terdapat ribuan warga India yang saat ini terjebak di Ukraina.

Menurut data pemerintah Ukraina, seperempat dari 76.000 mahasiswa asing di sana berasal dari India.

Pemerintahan Narendra Modi sendiri telah mengevakuasi sekitar 4.000 orang pada bulan lalu.

Namun, masih ada sekitar 16.000 warga India yang terjebak di Ukraina.

Modi telah mengirim empat menteri federal untuk membantu proses evakuasi warga India ke negara tetangga Ukraina. Namun, para mahasiswa yang terjebak mengkritik upaya evakuasi pemerintah.

Menurut laporan media India, sejumlah mahasiswa India pun dicegah saat hendak menyeberang ke negara tetangga Ukraina. Penjaga perbatasan dilaporkan mengadang dan memeras mereka.

“Saya berdiri di dekat perbatasan Ukraina, menanti giliran saya masuk ke Rumania saat saya melihat sejumlah penjaga menodongkan senjata ke para mahasiswa India dan merisak dengan bahasa mereka,” kata seorang mahasiswa dikutip Times of India.

“Para mahasiswa, yang sudah gelisah, mulai berteriak ketakutan,” lanjutnya.

Tak sedikit warga negara asing yang terjebak di kota besar Ukraina yang kini menjadi front pertempuran, termasuk Kiev dan Kharkiv.

Indonesia sendiri telah mengevakuasi 99 dari 153 WNI yang terjebak ketika Rusia memulai invasi.

Pada Selasa (1/3/2022), Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menyampaikan, 99 WNI telah dibawa ke tempat aman.

Akan tetapi, masih ada 14 WNI yang terjebak. Mereka berada di dua kota yang kini menjadi medan tempur, Chernihiv dan Kharkiv.

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Jauh dari Keluarga, Mahasiswa India di Ukraina Ini Meninggal Saat Antri Makanan, Ditembak dari Udara, https://newsmaker.tribunnews.com/2022/03/02/jauh-dari-keluarga-mahasiswa-india-di-ukraina-ini-meninggal-saat-antri-makanan-ditembak-dari-udara?page=all.

Editor: Talitha Desena

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved