Kepala Diskoperindag Kuningan Marah-marah di Toko Modern, Ternyata Ini Penyebabnya
Kepala Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan Kuningan, Uu Kusmana marah besar di sejumlah toko modern.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Kepala Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan Kuningan, Uu Kusmana marah besar di sejumlah toko modern.
Hal itu menyusul dengan manajemen ritel tersebut diduga menyembunyikan minyak goreng hingga tidak tersedia di tempat penjualan pada biasanya.
"Terus terang saya tadi marah, habis kesal sih. Lantaran ada manajamen toko modern itu melakukan persembunyian minyak goreng untuk kebutuhan masyarakat. Padahal sangat jelas, pemerintah sudah mencegah terhadap panic buying, eh malah manajamen ritel ini berbuat begini," kata Uu saat usai melakukan monitoring langsung di sejumlah toko modern di Kuningan, Selasa (1/2/2022).
Baca juga: Kelangkaan Minyak Goreng di Kuningan, Bupati Acep Tinjau Gudang Agen, Ini Janjinya
Pengawasan langsung di sejumlah toko modern tadi melibatkan tim gabungan dari Pol PP, BPSK dan Petugas Kepolisian Unit Pangan Polres Kuningan.
"Iya kita tadi melibatkan banyak anggota saat melakukan sidak tadi. Kemudian dari kekesalan tadi, dua toko modern mendapat teguran keras. Agar tidak melakukan pengosongan rak dagangan dari komoditi minyak goreng tersebut," katanya.
Alasan diterima saat terjadi pengosongan minyak goreng di rak dagangan, Uu bareng tim pangan berhasil membongkar gudang dan ternyata ditemukan banyak minyak goreng kemasan dengan merk tertentu.
"Iya, saat di rak dagangan tidak dijajakan minyak goreng, kami langsung masuk gudang dan ternyata ada puluhan karton kami temukan. Serentak dari tadi, kami menitah manajemen untuk menjual minyak kemasan seperti biasa tanpa alasan apapun," ujarnya.
Untuk penggunaan minyak goreng kemasan di Kuningan, Uu mengklaim bahwa masyarakat di Kuningan ini sudah mengkonsumsi komoditi minyak goreng itu sebesar 132 ribu liter. "Jumlah penggunaan minyak hingga 132 ribu liter itu tercatat dalam 13 hari kemarin hingga sekarang," katanya.
Mau Operasi Pasar
Beberapa waktu lalu, Bupati Kuningan bersama Kapolres AKBP Dhany Aryanda, Dandim Letkol David Nainggolan dan Kepala Dinas Koperindag Uu Kusmana ini juga telah melakukan monitoring langsung di sejumlah pasar tradisional di Kuningan.
Kepala Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan Kuningan, Uu Kusmana konsisten memberikan pelayanan kebutuhan tersebut kepada masyarakat di Kuningan.
"Untuk gerebek pasar yang dilakukan pemerintah daerah, Bulog dan Jabar Bergerak. Kami membuka pasar murah komoditas minyak untuk masyarakat," kata Uu Kusmana saat ditemui disela kegiatan pasar murah di Taman Kota Kuningan, Minggu (20/2/2022).
Dalam penjualan minyak goreng dengan standar harga sebesar Rp 14 ribu per liter.
Pihaknya telah mengeluarkan sebanyak 7 ribu liter minyak goreng sebagai upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat.