Rusia Serang Ukraina
Video Ayah Menangis Membaca Surat Perpisahan dari Putri Kecilnya Demi Membela Ukraina Viral
Video seorang ayah menangis saat melepas anaknya untuk pindah ke zona aman Ukraina viral di media sosial demi membela Ukraina dari serangan Rusia
"Kami dibiarkan sendiri untuk mempertahankan negara kami," katanya.
"Siapa yang siap bertarung bersama kita? Saya tidak melihat siapa pun."
"Siapa yang siap memberi Ukraina jaminan keanggotaan NATO?"
"Semua orang takut."
Baca juga: Punya 3.000 Lebih Senjata Nuklir, Ukraina Tetap Tak Bisa Melawan Rusia, Kenapa? Ini Penjelasannya
Dalam pidato yang sama, Zelensky memerintahkan mobilisasi militer penuh melawan invasi Rusia, yang akan berlangsung selama 90 hari.
Militer Ukraina akan menentukan berapa banyak orang yang memenuhi syarat untuk dinas, dan kabinet akan mengalokasikan uang untuk mobilisasi.
Sementara itu, warga negara Ukraina (pria) berusia 18-60, dilarang untuk meninggalkan perbatasan Ukraina, menurut Layanan Penjaga Perbatasan Negara.
"Peraturan ini akan tetap berlaku selama periode hukum darurat militer."
"Kami meminta warga untuk mempertimbangkan informasi ini."
Presiden Ukraina mengatakan dia akan tetap berada di Kyiv, bahkan ketika, katanya, Rusia telah menandai dia sebagai "target #1" dan keluarganya sebagai "target #2".(*)
Tribunnews.com / Kompas.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/cirebon/foto/bank/originals/bela-ukraina-tangisan-ayah-pecah-baca-surat-dari-anak-berpisah-ke-zona-aman-hindari-rusia.jpg)